Terkait penjualan tiket di tangan calo dalam event internasional ini, Gubernur NTB Zulkieflimansyah sempat mengeluarkan pernyataan saat menunggu kedatangan para pebalap ke Lombok.
Zulkieflimansyah mengatakan, hal itu sebagai hal biasa dan lazim terjadi di negara berkembang.
"Di mana-mana ada ya, itu ciri khas negara berkembang, di dunia sepak bola juga ada, ya begitu," kata Zulkieflimansyah.
"Di sini tiket dibeli dengan harga relatif murah, lalu dijual dengan harga lebih mahal, seperti kamar-kamar hotel juga begitu," ujar dia.
Baca juga: Siap-siap Penonton MotoGP Mandalika, Prediksi BMKG Hujan Turun Sepanjang Hari
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTB Komisaris Besar Artanto mengatakan akan menelusuri calo penjual tiket MotoGP tersebut.
"Saya akan cari tahu dulu info tersebut," kata Artanto.
Sebelumnya, aparat kepolisian juga telah menerima kasus penipuan penjualan tiket MotoGP.
Korban tertipu Rp 30 juta hingga Rp 70 juta, bahkan ada yang mendapatkan tiket palsu setelah banyak mengeluarkan uang dengan sistem transfer dan tidak melalui aplikasi yang telah disediakan.
Artanto meminta warga untuk tetap waspada dan jangan tergiur dengan harga murah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.