Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Sedan Lancer Ini Dipakai Dony untuk Buang Jasad Ibu dan Anak di Tol Semarang

Kompas.com - 19/03/2022, 05:17 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya dibuang di kolong jembatan Tol Bawen-Semarang.

Salah satu barang bukti itu yakni mobil sedan Mitsubhisi Lancer yang sempat digunakan pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) untuk membuang jasad ibu dan anak usai dibunuh.

Mobil yang berwarna hijau lemon berpelat nomor K 1322 BD itu pun tampak terparkir di halaman Mapolda Jawa Tengah, saat konferensi pers pada Jumat (18/3/2022).

Kedua korban yakni SK (32) dan anaknya MF (5) dibunuh di waktu dan lokasi yang berbeda.

Baca juga: Keluarga Nakes yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang Berharap Pelaku Dihukum Mati

Sebelumnya, pelaku terlebih dulu membunuh anak korban MF yang jasadnya dibuang dengan kondisi telanjang di kolong jembatan Tol KM 426 pada 20 Februari 2022.

Setelah itu, pelaku membunuh ibunya SK yang jasadnya dimasukkan sarung dengan kondisi kaki terikat dan dibuang di kolong jembatan Tol KM 425 pada 7 Maret 2022.

Pelaku asal Lasem, Rembang, ini ditangkap polisi saat berpura-pura melaporkan kehilangan orang ke Mapolda Jawa Tengah pada Rabu (16/3/2022).

Dony mengaku, membunuh kedua korban dalam rentang waktu sekitar dua minggu.

"Jaraknya selisih dua minggu karena cemburu dan jengkel karena sama cowok lain," kata Dony, di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, sejak Oktober 2021, pelaku sudah menjalin hubungan dekat dengan SK yang sama-sama berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes) dan sudah melamar ke pihak keluarga.

Lantas, karena memiliki kesibukkan pekerjaan, anak korban MF dititipkan kepada pelaku untuk dirawat sementara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com