Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pratu R Tembaki Rekan dan Anggota Brimob, Kodam Pattimura: Proses Hukum Tegas Dilakukan

Kompas.com - 18/03/2022, 20:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kodam XVI Pattimura memastikan proses hukum terhadap Pratu Ryan, oknum prajurit Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang menembak rekannya sesama anggota TNI Pratu Raju dan anggota batalyon B Brimob Polda Maluku, Bharaka FA masih terus berjalan.

Saat ini Pratu Ryan masih menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam XVI Pattimura di Masohi, Maluku Tengah.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogi Choirul Fajar mengungkapkan, proses hukum kasus tersebut saat ini masih ditangani Denpom.

Baca juga: Pratu R Kabur Gunakan Motor Anggota Brimob yang Ditembaknya hingga Tewas, lalu Sembunyi di Rumah Warga

“Masih jalan. Saat ini masih dalam proses penyidikan,” kata Adi kepada Kompas.com via WhatsApp, Jumat (18/3/2022).

Dia memastikan penanganan kasus itu akan ditangani secara profesional.  TNI tidak akan melindungi setiap anggota yang berbuat kesalahan apalagi pelanggaran berat.

“Proses hukum tegas dilakukan, kita tunggu hasilnya,” katanya.

Saat disinggung soal kondisi korban Prada Raju yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Masohi, Adi tidak merespons.

Sebelumnya, Adi mengungkapkan kondisi Prada Raju dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Pratu R yang Tembaki Komandan, Rekannya Sesama TNI, dan Seorang Anggota Brimob hingga Tewas Sudah Ditahan

Diberitakan sebelumnya Pratu Ryan, oknum Satgas TNI BKO Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha yang bertugas di Desa Liang, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menembak rekannya Prada Raju di pos satgas pada Rabu dini hari (16/3/2022).

Setelah menembaki rekannya itu, Pratu Ryan keluar ke jalan dan kembali menembaki seorang anggota Brimob Polda Maluku Bharaka FA yang kebetulan melintas dengan sepeda motor di lokasi kejadian.

Akibat insiden penembakan itu, Prada Raju mengalami luka parah dan harus dilarikan ke RSUD Masohi, sedangkan FA meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Detik-detik Pratu R yang Diduga Depresi Tembaki Rekannya dan Anggota Brimob, 1 Tewas dan 1 Kritis

Setelah menembaki kedua korban, pelaku langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor milik Bharaka FA. Dia kemudian ditangkap di rumah warga oleh polisi.   

Kodam XVI Pattimura menduga pelaku dalam keadaan depresi berat saat melakukan aksinya tersebut. 

 

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com