Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2022, 20:38 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 153 ribu liter minyak goreng tiba di Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (18/3/2022).

Minyak goreng yang dikemas dalam jeriken itu diangkut menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sungai Selan, Bangka Tengah dengan dikawal aparat kepolisian.

"Stok minyak goreng hari ini sudah tiba dan siap didistribusikan ke distributor-distributor yang ada di Bangka Belitung," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Maladi pada awak media, Jumat.

Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Melimpah tapi Harga Mahal, Pedagang Sayur: Tak Mungkin Hanya Jual Sayur Rebus

Maladi menuturkan, pasokan minyak goreng dipasok dari depot di Palembang, Sumatera Selatan.

Sebelumnya kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pimpinan daerah dan pelaku usaha agar minyak goreng segera dikirim untuk menghindari kelangkaan pasokan di Bangka Belitung.

"Untuk memastikan pendistribusian berjalan dengan aman, kami akan terus melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap penyaluran minyak goreng tersebut dengan turut melibatkan instansi terkait," ujar Maladi.

Dengan adanya stok minyak goreng, pihak kepolisan meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan kebutuhan dapur mereka.

"Kami minta masyarakat jangan khawatir apalagi sampai melakukan pembelian sebanyak-banyaknya. Belilah sesuai kebutuhan sehingga masyarakat lain kebagian dan tidak menimbulkan kelangkaan," imbau Maladi.

Baca juga: Stok Minyak Goreng Melimpah Usai HET Dicabut, Pengamat: Tidak Usah “Panic Buying”

Beberapa hari sebelumnya, kepolisian telah melakukan inspeksi mendadak di sejumlah toko retail dan distributor di Kepulauan Bangka Belitung.

Hasilnya diketahui bahwa sejumlah toko retail tidak memiliki stok sama sekali.

Namun ada juga beberapa toko yang masih memiliki stok dengan jumlah sedikit sehingga pembelian harus dibatasi.

Polisi menilai, sempat terjadi panic buying atau pembelian secara berlebihan oleh masyarakat sehingga stok minyak goreng di pasaran langsung ludes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Regional
Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Regional
Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Regional
Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Regional
Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com