Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trofi MotoGP Ternyata Lambangkan Kebangkitan Indonesia yang Berawal dari Mandalika

Kompas.com - 18/03/2022, 18:28 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Ternyata trofi ajang balap MotoGP 2022 memiliki makna mendalam, yakni melambangkan semangat dan kebangkitan Indonesia.

Makna tersebut tertuang dari bentuk obor sebagai lambang nyala api seperti kompetisi balap motor yang panas.

Api juga melambangkan semangat kebangkitan perekonomian Indonesia setelah terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Penukaran Stiker Kendaraan di Mandalika Kisruh, Warga: Di Informasi Bisa, Pas Sampai Sini Enggak Ada

Lewat ajang MotoGP Mandalika, diharapkan perekonomian Indonesia bisa bangkit, terutama melalui sektor pariwisata.

Hal ini disampaikan pendiri Tuksedo Studio Pudji Handoko.

Tuksedo Studio sendiri merupakan spesialis pembuatan bodi mobil klasik yang beralamat di kawasan Ketewel, Gianyar, Bali.

Studio ini ditunjuk untuk membuat trofi pemenang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.

"Piala ini melambangkan semangat dan kebangkitan Indonesia yang diawali di Mandalika," kata Handoko, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Cerita Pendiri Tuksedo Studio Bali, Ungkap Makna Obor di Trofi MotoGP Indonesia

Trofi ini dibuat dengan bahan alumunium yang umum dipakai sebagai material kendaraan berkecepatan tinggi.

Alumunium melambangkan sebuah balapan yang artinya bahwa kecepatan menentukan kemenangan.

"Di piala juga ada pola siluet sirkuit yang mendasari desain piala ini secara umum sebagai ajang MotoGP yang diselenggarakan di Mandalika. Terus ada motif tenun Lombok juga," tuturnya.

Baca juga: Cerita Pedagang Lokal di Lombok, Omzet Naik berkat MotoGP

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com