SEMARANG, KOMPAS.com- Ketika melewati beberapa ruas jalan di Kota Semarang, Jawa Tengah, terdengar meriah alunan angklung dan musik tradisional secara bergantian.
Biasanya, di sejumlah titik lampu lalu lintas, para pengamen jalanan mulai memainkan aksinya.
Alih-alih berhenti, para pengendara sesekali melirik asal bunyi yang menghiburnya.
Baca juga: Adu Mulut, Pengamen di Pematangsiantar Tikam Seorang Pria Pakai Gunting
Dalam satu grup pengamen, terdapat beberapa orang dengan tugasnya masing-masing.
Ada yang memainkan angklung, ada pula yang berkeliling dengan membawa ember plastik sebagai tempat saweran.
Salah satu grup pengamen angklung yang berhasil ditemui Kompas.com, Jumat (18/3/2022), berada di sekitar Pasar Johar Semarang.
Grup pengamen yang terdiri dari lima orang itu asli dari Semarang.
Baca juga: Kisah Bripka Donni, Polisi Lalu Lintas yang Peduli ODGJ hingga Sekolahkan Pengamen Badut
Mereka tidak hanya membawakan lagu keroncong, tapi juga sangat lihai membawakan lagu-lagu dangdut, campursari, hingga pop.
Salah satu anggota grup, Luki, menuturkan dulunya belajar bermusik dari grup lain.
"Setelah bisa, keluar dari grup sana. Terus bikin grup ini sendiri," tutur Luki.