Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Stok Minyak Goreng Melimpah Usai HET Dicabut? Ini Analisis Pengamat

Kompas.com - 18/03/2022, 17:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Minyak goreng kemasan yang semula langka di pasaran mendadak muncul dalam stok banyak.

Munculnya stok minyak goreng kemasan ini hanya berselang satu hari usai pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan pada Rabu (16/3/2022).

Di sejumlah daerah, minyak goreng mulai bisa ditemui di rak-rak toko swalayan.

Meski stoknya melimpah, tetapi masyarakat mengeluhkan harga minyak goreng yang melejit.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Berbagai Daerah Usai HET Dicabut, Ada yang Meroket hingga Rp 51.000 Per 2 Liter

Pengamat ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Lukman Hakim, berpandangan, fenomena ini disebabkan sejumlah faktor yang saling berkaitan.

Ia mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, daya beli masyarakat rendah, sehingga pasokan minyak goreng sedikit.

Begitu pandemi mulai agak mereda, permintaan minyak goreng kembali meninggi.

“Ternyata ini tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga dunia. Harga CPO (minyak sawit mentah) meningkat. Hukum demand and supply (permintaan dan penawaran) pun berlangsung,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Langsung Melejit, Stoknya Kini Melimpah Tak Lagi Gaib...

Di saat permintaan mulai meninggi, pasokan minyak goreng masih sedikit.

Ditambah lagi, minyak goreng merupakan komoditas oligopoli.

“Dugaan saya, muncullah common sense pedagang. Mereka mulai menimbun dalam hitungan beberapa waktu. Akhirnya, secara insting, masing-masing pedagang besar ada yang menahan dan menaikkan harga,” ucapnya.

Lalu, tibalah saat kebijakan HET muncul. Kemudian, minyak goreng menjadi langka.

“Dugaan saya, ketika barang (minyak goreng) langka, harga sudah tinggi. Begitu HET muncul, terjadilah reaksi pasar. Pasalnya, HET lebih rendah dari harga pasar. Orang-orang itu kemudian menahan,” ungkapnya.

Kemudian, begitu HET dicabut, stok minyak goreng kemasan kembali melimpah.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka di Jabar, Ridwan Kamil: Ini Fenomena Memprihatinkan

 

Pemerintah dinilai terlalu cepat keluarkan HET

Minyak goreng tersedia di salah satu swalayan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Minyak goreng tersedia di salah satu swalayan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Surakarta ini juga menyoroti soal kebijakan HET.

Menurutnya, kebijakan HET mempunyai tujuan yang bagus, yakni melindungi konsumen dari harga yang tinggi.

Namun, tuturnya, kebijakan HET terlalu cepat dikeluarkan.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Rp 18.000, di Atas HET

Pasalnya, saat itu, pasokan minyak goreng di lapangan sedikit karena ditahan oleh pedagang besar.

Selain itu, menurutnya, pemerintah tak paham. Fenomena ini, terang Lukman, merupakan soal permintaan dan penawaran saja.

“Ini sebenarnya hanya masalah demand and supply saja. Minyak goreng ini pemainnya sedikit. Namun, pemerintah justru melempar isu permainan mafia. Menurut saya, pedagang oligopolis yang mengendalikan ini,” tuturnya.

Baca juga: Berdesakan Antre Minyak Goreng Murah, Seorang Perempuan di Lumajang Pingsan

Lukman menyampaikan, untuk mengatasi fenomena minyak goreng ini, pemerintah bisa mengajak dialog para pemain itu.

“TPID (Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah) bisa memantau. Mereka tahu petanya. Datangi saja, tanyai stoknya berapa, dan lain-lain. Diskusikan saja,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com