Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bidan Dibunuh Teman Prianya, Pelaku Lebih Dulu Sekap dan Aniaya Anak Korban hingga Tewas

Kompas.com - 18/03/2022, 16:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Tol KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022).

Tiga hari kemudian tepatnya pada Rabu (16/3/2022), polisi juga menemukan kerangka anak kecil di lokasi tak jauh dari penemuan mayat perempuann.

Dari hasil pemeriksaan, identitas mayat perempuan adalah SK (32) adalah seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit Mitra Sehat, Gamping, Sleman, DIY Yogyakarta.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Nakes yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang Dilamar Pelaku

Ia adalah ibu tunggal yang memiliki dua anak. Anak sulungnya tinggal di Palembang bersama sang nenek. Sementara anak bungsunya, tinggal bersama SK di Sleman.

Polisi menyatakan kerangka anak yang ditemukan tak jauh dari mayat SK adalah MF, anak bungsu SK yang masih berusia 5 tahun.

Polisi menyebut MF lebih dulu tewas dibandingkan sang ibu. Baik SK dan MF ditemukan di lokasi yang berdekatan di kolong tol Semarang, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang.

Tak membutuhkan waktu lama polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni DC, teman dekat SK.

DC (31) juga seorang tenaga kesehatan asal Lasem, Rembang yang bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Semarang.

Baca juga: Karena Cemburu, Pelaku Bunuh Ibu dan Anak yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang

Pelaku punya istri, kenal saat bertugas vaksinator

Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.
DC ternyata telah memiliki keluarga dan masih terikat dengan pernikahan serta memiliki satu anak dari istri sah.

Ia kemudian berkenalan dengan SK saat sama-sama menjadi vaksinator vaksin pada Oktober 2021.

Hubungan mereka semakin dekat bahkan DC sempar melamar SK ke pihak keluarga.

Selama menjalin hubungan, SK menitipkan anaknya, MF yang berusia 5 tahun kepada DC sejak Februari 2022.

MF tinggal di rumah pribadi DC yang ada di Semarang. Namun karena alasan nakal, MF kerap dianiaya oleh DC.

Baca juga: Ini Sosok Nakes Korban Pembunuhan yang Jenazahnya Ditemukan di Tol Semarang

Bahkan bocah 5 tahun itu tak diberi makan dan disekap di dalam rumah hingga ia meninggal dunia pada 20 Februari 2022.

Dalam kedaan telanjang, mayat MF dibuang di bawah kolong jembatan Tol KM 426 Pundakpayung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com