Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Booster di Lembata Baru 2,37 Persen

Kompas.com - 18/03/2022, 15:12 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi dosis tiga atau booster di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru mencapai 2,37 persen atau 2.167 orang.

Sebagian besar penerima vaksin dosis booster ini merupakan warga Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata.

Baca juga: Kasus DBD di Lembata Meningkat, Warga Diminta Berantas Sarang Nyamuk dan Pasang Kelambu

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Lembata, Gabriel Bala Warat mengatakan, capaian vaksin dosis tiga akan meningkat beberapa bulan ke depan. Sebab, vaksin dosis tiga diberikan enam bulan setelah vaksin dosis dua.

"Hingga Kamis 17 Maret untuk dosis dua sudah 60,56 persen, dosis tiga 2,37 persen," jelas Gabriel saat dihubungi, Jumat (18/3/2022).

Sementara khusus lansia, jelas Gabriel, pemberian vaksin dosis tiga akan diberikan dengan interval minimal tiga bulan setelah pemberian dosis dua.

Kebijakan tersebut diatur dalam SE Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/11/ 1123 /2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi lansia.

Gabriel mengatakan, pihaknya sedang mempercepat pelayanan vaksinasi dosis dua. Pasalnya, banyak warga yang menerima dosis satu pada Desember 2021.

"Untuk dosis satu sudah 95,67 persen. Kebanyakan divaksin pada akhir tahun 2021. Sehingga, di akhir Bulan Maret sampai Bulan April kita gencar melaksanakan vaksinasi dosis dua," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah menambah satu tim Covid-19 untuk mengantisipasi adanya lonjakan warga yang akan menerima vaksin dosis dua.

"Tentu saja kita berharap dukungan semua pihak agar vaksinasi kita terus meningkat," pintanya.

Ia berujar, tidak ada kendala yang signifikan selama pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lembata. Namun, mengalami sedikit kendala pada Februari lalu karena hujan dan angin.

"Karena cuaca buruk kita tidak mendapat stok obat. Tetapi sekarang hampir tidak ada kendala. Justru animo masyarakat untuk divaksin meningkat," katanya.

Baca juga: Remaja di Lembata Cabuli Bocah 5 Tahun, Terancam 15 Tahun Penjara

Ia berharap, masyarakat tetap menaati protokol kesehatan sehingga bisa menekan laju penyebaran Covid-19.

"Saya berharap pakai masker dan cuci tangan mesti jadi budaya baru. Karena itu harus dilakukan terus menerus. Kita arus membiasakan diri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com