KOMPAS.com- Adam Gazali, seorang pria asal Jakarta menjadi korban penipuan penjualan tiket penonton MotoGP atau Pertamina Grand Prix of Indonesia.
Adam melakukan transaksi pembelian 32 tiket MotoGP dengan harga mencapai Rp 70 juta.
Namun, kini uang puluhan juta tersebut raib setelah barcode tiket yang dikirim tidak dapat dipindai.
"Setelah dicek sama petugas (penukaran tiket penonton MotoGP) link tautan berisi barcode yang dikasih sama tempat saya beli itu tidak terdaftar," tutur Adan, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Ingat, Ini yang Tak Boleh Dibawa dan Dilakukan Penonton MotoGP Mandalika, Ketahuan Langsung Disanksi
Adam menjelaskan, dirinya membeli tiket tersebut dari seseorang yang mengaku bekerja di biro perjalanan wisata wilayah Lombok.
Saat itu dia mentransfer uang Rp 70 juta untuk 32 tiket.
Setelah transaksi berhasil, Adam menerima pesan email berisi tautan barcode penukaran tiket MotoGP.
Pada Rabu (16/3/2022), dilakukan penukaran tiket di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram.
Namun ternyata barcode pada link yang dikirimkan tidak terdeteksi.
"Saya cek ulang pesan email yang dikirim itu, memang bentuknya link begitu tetapi pas saya buka sudah tidak bisa lagi," ujarnya.
Baca juga: Kasus Warga Tertipu Tiket MotoGP, MGPA: Kami Sudah Sediakan Platform Resmi, Tolong Bijak