Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Didatangi Pebalap MotoGP Fabio Quartararo, Pemilik Konter Pulsa: Mungkin Pelayanannya Cepat

Kompas.com - 18/03/2022, 07:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Lalu Heryansa Febriawan, pemilik konter pulsa Moonstar Cell di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah jadi buah bibir.

Pasalnya, konter tersebut beberapa kali didatangi pebalap MotoGP untuk membeli kartu perdana.

Para pebalap tersebut antara lain, Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, Raul Fernandez, dan Remy Gardner.

Baca juga: Pebalap MotoGP Fabio Quartararo Beli Kartu Perdana di Konter Pulsa, Diserbu Anak-anak Penjual Gelang

Heryansa pun menjelaskan, salah satu alasan para pebalap MotoGP itu memilih konternya karena pelayanan yang cepat.

Bahkan, kata Heryansa, Fabio Quartararo dua kali membeli kartu perdana konternya.

"Pukul 11.00 Wita mereka berkunjung ke sini untuk membeli SIM card. Mungkin dia senang ya akhirnya kembali ke sini soalnya pelayanannya cepat," ujarnya, Selasa, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Didatangi Quartararo hingga Espargaro, Konter Pulsa di Mandalika Bikin Jargon “Outlet-nya Para Pebalap”

"Ya intinya senang bisa dipercaya lagi. Soalnya sulit kan mendapatkan kepercayaan, apalagi dari sosok seperti Quartararo," tambah pria yang akrab disapa Rian itu.

Diunggah ke media sosial

Selain Quartararo, kata Rian, momen tersebut dia unggah di media sosial dengan nama akun Monstar Cell.

Di akun itu, Rian menggambarkan suasan saat para pebalap datang ke konter dan berinteraksi dengan warga sekitar.

Dalam sebuah videonya, tampak pebalap Aprillia Racing itu juga ditawari gelang oleh para penjual.

Rian pun membuat jargon “Outlet-nya Para Pebalap” di papan nama yang berada di depan Moonstar Cell.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com