Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terpeleset, Pekerja Pabrik Semen di Tuban Jatuh dari Lantai 4 dan Tewas

Kompas.com - 18/03/2022, 06:00 WIB

KOMPAS.com - Diduga terpeleset saat memasang tiang perancah atau scaffolding di lantai empat, seorang pekerja pabrik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur, jatuh dan tewas.

Korban yang diketahui bernama Kuswanto, warga Dusun Dukoh, Desa Margorejo, Kretek, itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban.

"Korban meninggal di IGD (Instalasi Gawat Darurat)," kata Kepala RSNU Tuban, dr Didik Suharsoyo, kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Didik menjelaskan, saat dibawa ke rumah sakit kondisi korban sudah parah dan petugas medis telah berusaha menyelamatkan korban.

Baca juga: Seorang Pekerja Pabrik Semen di Tuban Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Namun demikian, pihaknya menolak memberikan keterangan soal penyebab kecelakaan kerja tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Senior Manager Of Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo, belum menanggapi konfirmasi yang dikirim Kompas.com.

Sementara itu, berdasar informasi yang didapat Kompas.com, peristiwa naas itu terjadi saat korban bersama lima rekannya hendak memasang scaffolding untuk akses EJ Ducting Down Comer Preheater Tuban III.

Baca juga: Dokter Sunardi Berjalan dengan Tongkat, Kecelakaan Saat Bantu Korban Gempa Bantul

 

Salah satu rekannya bernama Markaban lebih dulu naik ke atas untuk mempersiapkan pemasangan.

Setelah itu disusul oleh rekannya yang lain bernama Dianto. Selanjutnya, korban menyusul naik melalui tangga vertikal yang ada di scaffolding.

Setelah sampai di ujung tangga, korban kemudian berpindah ke area H-Beam.

Di titik itu korban terpeleset dan jatuh. Diduga kuat korban belum sempat mengaitkan full body harness.

Pada saat terjatuh, tubuh korban sempat membentur di lantai 2 dan terpental, sebelum akhirnya jatuh ke lantai dasar.

(Penulis : Kontributor Tuban, Hamim | Editor : Andi Hartik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Beli Obat Tanpa Resep Dokter, Kakek 65 Tahun di Bogor Jadi Tersangka Kasus Narkotika

Beli Obat Tanpa Resep Dokter, Kakek 65 Tahun di Bogor Jadi Tersangka Kasus Narkotika

Regional
Pemkot Jambi Cabut Laporan Polisi ke Siswi SMP Pengkritik Wali Kota, KPAI: Seharusnya Begitu

Pemkot Jambi Cabut Laporan Polisi ke Siswi SMP Pengkritik Wali Kota, KPAI: Seharusnya Begitu

Regional
Menyoal Polisi yang Gunakan Kata 'Persetubuhan' di Kasus Kekerasan Seksual Anak oleh 11 Pria di Sulteng

Menyoal Polisi yang Gunakan Kata "Persetubuhan" di Kasus Kekerasan Seksual Anak oleh 11 Pria di Sulteng

Regional
Khusus Aceh, Bacaleg Harus Mampu Baca Alquran

Khusus Aceh, Bacaleg Harus Mampu Baca Alquran

Regional
Cerita Polantas di Riau Ditampar dan Dimaki Usai Tegur Pensiunan TNI Tak Pakai Helm

Cerita Polantas di Riau Ditampar dan Dimaki Usai Tegur Pensiunan TNI Tak Pakai Helm

Regional
24 Wanita Asal NTB Diduga Korban TPPO, Dievakuasi dari Rumah Penampungan di Lampung

24 Wanita Asal NTB Diduga Korban TPPO, Dievakuasi dari Rumah Penampungan di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Juni 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Juni 2023 : Pagi Hujan Ringan, Malam Berawan

Regional
Polisi Simpulkan Plt Ketua Golkar Kubu Raya Nekat Bunuh Diri karena Idap Skizofernia

Polisi Simpulkan Plt Ketua Golkar Kubu Raya Nekat Bunuh Diri karena Idap Skizofernia

Regional
Tak Penuhi Standar, Izin STIE Indonesia di Medan Dicabut Kemendikbudristek

Tak Penuhi Standar, Izin STIE Indonesia di Medan Dicabut Kemendikbudristek

Regional
Polisi Jelaskan Alasan Pemkot Cabut Laporan ke Siswi SMP Pengkritik Walkot

Polisi Jelaskan Alasan Pemkot Cabut Laporan ke Siswi SMP Pengkritik Walkot

Regional
Polemik Dayak Agabag dan Dayak Tenggalan, Pemda dan DPRD Nunukan Sepakat Revisi Perda tentang Masyarakat Hukum Adat

Polemik Dayak Agabag dan Dayak Tenggalan, Pemda dan DPRD Nunukan Sepakat Revisi Perda tentang Masyarakat Hukum Adat

Regional
Polisi di Batam Jadi Korban Tewas Tabrak Lari Truk Tangki, Pelaku Diburu

Polisi di Batam Jadi Korban Tewas Tabrak Lari Truk Tangki, Pelaku Diburu

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Perlak dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Perlak dan Rajanya

Regional
Benarkah Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi Minta Ganti Rugi Rp 1,3 Miliar?

Benarkah Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi Minta Ganti Rugi Rp 1,3 Miliar?

Regional
Kasus Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka, Versi Keluarga, Sri Pergi ke Sambas Menemui Prada Y dan Mengaku Hamil

Kasus Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka, Versi Keluarga, Sri Pergi ke Sambas Menemui Prada Y dan Mengaku Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com