PADANG, KOMPAS.com - Pascatewasnya terduga kasus narkoba Eri Peter (37) usai ditangkap di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), dua polisi diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar.
"Benar, sudah ada dua orang polisi yang diperiksa Propam Polda," kata Kasubag Humas Polres Padang Pariaman AKP Emel Sagra yang dihubungi Kompas.com, Kamis (17/3/2022).
Emel menyebutkan dua polisi itu merupakan anggota Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman yang terlibat dalam penangkapan Eri Peter.
Baca juga: Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap, Saksi: Ada Kejanggalan dalam Penemuan Barang Bukti
Menurut Emel, peristiwa berawal dari penangkapan target operasi kasus narkoba terhadap terduga pelaku di rumahnya, Nagari Sungai Asam, Padang Pariaman, Senin (14/3/2022).
Ketika penangkapan, terduga pelaku sempat berupaya melarikan diri sehingga dikejar petugas.
"Saat berupaya melarikan diri itu, diduga pelaku dipukul warga. Mungkin ada yang tidak senang," kata Emel.
Baca juga: Viral Video Penangkapan Terduga Kasus Narkoba Tewas Usai Ditangkap Polisi
Kemudian setelah ditangkap, pelaku dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk diperiksa dan diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Setelah di BAP, pelaku kemudian diamankan di dalam sel tahanan. Namun tidak selang beberapa lama, pelaku mengeluhkan ada yang sakit. Karena itu petugas membawanya ke RSUD Parit Malintang," kata Emel.
Video penangkapan terduga pelaku viral
Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan penangkapan terduga pelaku itu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.
"Aduh...sakik (sakit) pak," kata pria itu dalam bahasa daerah.
Kemudian terdengar suara seorang yang diduga polisi membentak pria itu.
"Bisa diam ang ndak (bisa diam kamu enggak)," kata pria yang diduga polisi itu.
Video itu juga memperlihatkan suasana penangkapan yang disaksikan sejumlah warga.