Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MGPA: 400 Juta Orang Akan Menyaksikan MotoGP Mandalika

Kompas.com - 17/03/2022, 20:04 WIB
Karnia Septia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB sudah di depan mata.

Para pebalap telah tiba di Lombok setelah sebelumnya mengikuti parade MotoGP di Jakarta yang dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Direktur Utama MGPA Priandi Satria menyebutkan, balapan MotoGP Mandalika yang digelar pada 18-20 Maret 2022 akan disaksikan lebih dari 400 juta orang.

Baca juga: Bahagianya Legenda Balap Motor Tjetjep Herjana Dapat Tiket Gratis Nonton MotoGP Mandalika

"Pentingnya ajang balap MotoGP ini bukan hanya dari balapnya, tetapi dari memperkenalkan dan menjual Indonesia di dunia internasional yang akan disaksikan lebih dari 400 juta orang, lebih dari 200 negara, lebih dari 200 TV station,"  kata Priandi saat menghadiri konferensi pers di Mandalika, Kamis (17/3/2022).

Berbagai persiapan telah dilakukan termasuk melakukan pengaspalan ulang di lintasan Sirkuit.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansyur mengatakan, saat ini ITDC sudah menyelesaikan pengaspalan ulang di lintasan Sirkuit.

Pihak ITDC juga telah bertemu langsung dengan official dari FIM dan Dorna.

"Semalam kami sudah mencoba dan tadi malam bilang very good, tapi pembuktiannya adalah sore hari ini mereka akan melakukan homologasi," terang Abdulbar.

ITDC berharap hasil pengaspalan ulang bisa sesuai standar.

"Kita berdoa semua akan sesuai dengan standar sehingga akan memperbaiki atau menyempurnakan catatan apa yang terjadi pada saat pre-season," harap Abdulbar.

Baca juga: Pesan Pebalap MotoGP Marc Marquez Saat Tiba di Lombok: Im Ready to Race

Warga antusias

Abdulbar mengatakan, antusiasme masyarakat Indonesia menyaksikan MotoGP cukup tinggi.

Hal ini terbukti dari parade MotoGP di Jakarta yang menyedot perhatian warga.

"Ini pertama kalinya Presiden yang membuka dan beliau berkenan membuka dan melepas balap. Pebalap sangat enjoy, merasa terhormat dan siap tampil nanti hari Sabtu dan Minggu," kata Abdulbar.

Selain itu, tiket nonton MotoGP hari ketiga saat ini sudah ludes terjual. Begitu juga dengan tiket hari kedua yang hingga saat ini penjualannya terus bertambah.

Animo masyarakat untuk membeli tiket MotoGP dinilai cukup tinggi.

"Semua ini bukan hanya untuk balap tetapi untuk country branding, pariwisata dan multiplier effect atau efek turunan," kata Abdulbar.

Baca juga: Ridwan Kamil Beri Tiket MotoGP Mandalika untuk Mantan Pebalap Nasional

Abdulbar mengatakan, berdasarkan data Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dampak dari MotoGP ini diperkirakan mencapai Rp 500 miliar untuk satu kali balap yang berasal dari tiket, akomodasi, pesawat dan lain sebagainya.

Berkaca pada WSBK tahun 2021, jumlah okupansi hotel di sekitar Mandalika meningkat mencapai 100 persen dari semula hanya 20 persen sepanjang tahun.

Selain penginapan, camping ground juga menjadi pilihan sebagian penonton yang ingin nikmati suasana pantai.

"Mohon dukungan semua pihak agar kami bisa menyelesaikan balap ini bisa sukses dan mengangkat nama Indonesia dan mendatangkan multiplier effect bagi kemaslahatan masyarakat," ucap Abdulbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com