Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Ada di Dalam Rumah, Keluarga di Lampung Tertimpa Material Bangunan yang Runtuh

Kompas.com - 17/03/2022, 11:08 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu keluarga di Kota Bandar Lampung, Lampung dilaporkan tertimpa bagian rumah yang runtuh.

Peristiwa ini terjadi di rumah Suratno (50) yang berada di Gang Morris, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanjung Karang Timur pada Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Komandan Pleton C Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Omar Dhani mengatakan, tiga orang penghuni rumah menjadi korban.

Baca juga: Dapat Uang Fee Proyek hingga Rp 3,9 M, Adik Mantan Bupati Lampung Utara Dituntut 4 Tahun

Ketiganya yaitu Suratno (50), Saidah (46) dan Ranti (23).

"Suratno ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Dhani, Kamis (17/3/2022).

Sedangkan istri dan anak Suratno saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dhani mengatakan, jasad Suratno baru ditemukan sekitar pukul 03.49 WIB atau hampir lima jam setelah kejadian.

Baca juga: Pastikan Stok Aman, Kapolda Lampung Minta Masyarakat Tak Belanja Minyak Goreng Berulang Kali

Menurutnya, Suratno tertimpa material dari bagian rumah yang runtuh.

Untuk penyebab runtuhnya bagian rumah tersebut, Dhani mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Namun, konstruksi rumah tersebut berbentuk rumah panggung dan pada saat kejadian keluarga Suratno berada di lantai dasar.

Sementara itu, Endang (40) warga setempat mengatakan sempat mendengar suara gemuruh dan benda jatuh sebelum mengetahui bahwa kediaman korban ambruk.

Rumah Suratno sendiri berada tepat di belakang rumah Endang.

"Kedengar suara keras lalu saya keluar dan melihat rumah Suratno sudah ambruk," kata Endang.

Beberapa saat kemudian, istri dan anak Suratno bisa keluar dibantu sejumlah warga.

"Suaminya (Suratno) baru ditemukan setelah pemadam kebakaran sama Tim SAR datang, suaminya tertimbun," kata Endang.

Agung (38) warga setempat yang tinggal di depan lokasi kejadian mengatakan juga sempat mendengar suara gemuruh keras sebelum bagian bangunan rumah Suratno runtuh.

"Begitu saya keluar, lantai dua rumah itu sudah ambruk, korban ada di lantai satu," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com