Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli: Rasa Khawatir Uang Hilang Itu Sebenarnya Ada, tetapi Dikalahkan "Fantasi" Dapat Untung Besar dan Cepat

Kompas.com - 17/03/2022, 07:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah korban investasi trading ilegal mengaku tergiur keuntungan besar yang didapat dengan cepat.

VA, salah satu korban di Medan, Sumatera Utara (Sumut), mengaku ikut bermain Binomo dan Quotex sejak Agustus 2021.

Dia tergiur keuntungan besar dalam waktu cepat setelah melihat apa yang disampaikan atau dipamerkan para terlapor berinisial J alias NW di YouTube dan TikTok-nya.

Baca juga: Jebakan Fantasi Keuntungan Besar dan Cepat Investasi Ilegal, Ahli: Awalnya Modal Sedikit, lalu...

Bahkan, VA mengaku tak memberi tahu istri dan keluarganya jika bermain Binomo dan Quotex.

"Setelah tabungan habis, awalnya bukan saya jual mobil, tapi saya leasing-kan. (uangnya) untuk Binomo. Uang dari leasing habis, mobil saya jual," katanya.

Fantasi mengalahkan logika

Ilustrasituaindeed Ilustrasi
Psikolog klinis, Syarkoni, M. Psi., dari RSUD. Siti Fatimah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menjelaskan, iming-iming mendapat keuntungan dengan cepat dan dalam jumlah besar memberikan "fantasi" kepada korban.

Fantasi itu terus "dipupuk" dengan pemahaman bahwa keuntungan itu bisa didapat dengan cara mudah.

Kondisi itu didukung dengan situasi pandemi Covid-19 yang menantang semua orang untuk bertahan hidup.

Baca juga: Menangis Minta Dibebaskan, Ini Sosok Maryani Branch Manager Terdakwa Investasi Bodong Rp 84,9 M di Pekanbaru

 

"Fantasi dari penyedia aplikasi atau pelaku itu iming-iming investasi yang sangat menguntungkan dengan tidak memeras keringat dan mengeluarkan tenaga," katanya kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2022).

Saat korban menghadapi situasi itu, kata Syarkoni, ada titik di mana korban atau seseorang akan menimbang dan menyadari keputusan itu. 

"Ketakutan dan kekhawatiran dari dalam hati korban sebenarnya ada bentuk kehati-hatian, jangan-jangan uang bisa hilang," katanya.

"Tetapi, karena dorongan untuk mendapat keuntungan besar, akhirnya logika berpikir pun kalah," tambahnya.

Syarkoni pun menjelaskan, di tengah perkembangan digital saat ini, sikap jujur, bersyukur, dan kritis terhadap segala perkembangan sangat penting untuk menjaga pikiran tetap jernih dalam memutuskan sesuatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com