Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Kilogram Sabu Diungkap di Bengkalis, Wakil Gubernur Riau: Saya Sangat Malu

Kompas.com - 16/03/2022, 23:18 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution hadir dalam ekspos pengungkapan dan pemusnahan barang bukti narkotika di Markas Polda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (16/3/2022).

Polda Riau bersama Bea dan Cukai dan Polres Bengkalis mengungkap peredaran 56 kilogram sabu di Kabupaten Bengkalis. Sabu tersebut diselundupkan dari luar negeri.

Barang haram itu disita dari dua pelaku berinisial MAR alias Don (38) dan WIY alias Mul (43), yang merupakan warga asal Bengkalis, Riau.

Baca juga: Daerahnya Dipakai Penyelundupan Sabu 1 Ton, Bupati Minta Ada Lantamal di Pangandaran

Edy Natar memberikan apresiasi yang tinggi  kepada Polda Riau dan jajaran yang terus berupaya memberantas narkoba di Bumi Lancang Kuning.

"Saya sudah dua kali hadir di Polda Riau ekspos pengungkapan kasus narkotika. Saya apresiasi Bapak Kapolda Riau (Muhammad Iqbal). Karena selama bertugas 77 hari, sudah mengungkap 200 kilogram lebih narkotika jenis sabu," ujar Edy dalam konferensi pers yang diikuti Kompas.com, Rabu.

Ia menuturkan, banyaknya narkotika masuk ke Riau karena ada konsumennya.

Edy mengaku prihatin karena masyarakat yang menjadi korban pemakai narkoba.

"Terus terang memang ketika pertama saya jumpa beliau (Kapolda Riau), keprihatinan yang sampaikan adalah tentang penyebaran narkotika yang sangat luar biasa di Riau," sebut Edy.

Baca juga: Seorang Penyelundup Sabu 1 Ton Sempat Kabur ke Bukit, Warga Bantu Mencari, Ditangkap 3 Jam Kemudian

Edy merasa malu ketika Kabupaten Bengkalis menjadi pintu masuk narkotika dari luar negeri. Apalagi, tak sedikit juga warga setempat menjadi kurir barang haram itu.

"Saya sebenarnya juga sangat malu. Saya lahir dan besar di Kabupaten Bengkalis. Orangtua saya dari Rokan Hulu, tapi saya lahir dan dibesarkan di pulau Bengkalis. Di pulau ini pula lah tempat pengungkapan (narkoba) yang terbesar. Jadi kadang ini yang menjadi beban moral bagi saya," ungkap Edy.

Oleh karena itu, ia berterima kasih kepada Polda Riau yang telah mengungkap kasus peredaran narkotika.

Namun, Edy menambahkan bahwa perang terhadap narkoba harus dilakukan oleh semua pihak. Tak terkecuali masyarakat.

"Masyarakat saya imbau agar memberikan informasi kepada kepolisian apabila melihat atau mengetahui adanya transaksi narkoba," pungkas Edy.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa ada dua kasus yang terbaru diungkap. Barang bukti sabu yang disita totalnya 61 kilogram.

 

Kasus pertama diungkap oleh tim gabungan

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau, Polres dan Satpolair Bengkalis dan dibantu Bea dan Cukai Riau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

UMK Sumbawa Tahun 2024 Naik 3,25 Persen

UMK Sumbawa Tahun 2024 Naik 3,25 Persen

Regional
Soal Keterwakilan Perempuan, Muhaimin: Kita Komitmen dan Sudah Berbuat

Soal Keterwakilan Perempuan, Muhaimin: Kita Komitmen dan Sudah Berbuat

Regional
1.242 KK Terdampak Banjir Bandang di Dompu, Korban Mulai Mengungsi

1.242 KK Terdampak Banjir Bandang di Dompu, Korban Mulai Mengungsi

Regional
Petani Milenial di NTB Capai 225.000 Orang, Manfaatkan Teknologi untuk Bercocok Tanam

Petani Milenial di NTB Capai 225.000 Orang, Manfaatkan Teknologi untuk Bercocok Tanam

Regional
Polemik Pengelolaan Gedung Perbasi Pontianak, Diselidiki Jaksa dan Digembok Pengelola

Polemik Pengelolaan Gedung Perbasi Pontianak, Diselidiki Jaksa dan Digembok Pengelola

Regional
Momen Menegangkan Erupsi Gunung Marapi, Pendaki Terjebak di Tengah Hujan Batu dan Abu

Momen Menegangkan Erupsi Gunung Marapi, Pendaki Terjebak di Tengah Hujan Batu dan Abu

Regional
Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan, Bupati Semarang: Jika Ada Laporkan ke Saya

Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan, Bupati Semarang: Jika Ada Laporkan ke Saya

Regional
Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat dan 5 Karyawan di Kalbar

Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat dan 5 Karyawan di Kalbar

Regional
Jelang Libur Nataru, Perbaikan Jalan Pati-Rembang Rampung Sebelum 6 Desember untuk Urai Kemacetan

Jelang Libur Nataru, Perbaikan Jalan Pati-Rembang Rampung Sebelum 6 Desember untuk Urai Kemacetan

Regional
Sopir Angkot Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja karena 2 Bulan Gaji Tak Dibayar Pemkot Palembang

Sopir Angkot Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja karena 2 Bulan Gaji Tak Dibayar Pemkot Palembang

Regional
Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Musim Tanam, Petani di Brebes Keluhkan Sulit Dapat Pupuk Subsidi Meski Pegang Kartu Tani

Regional
10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

10 Gunung yang Ada di Sumatera Barat, Salah Satunya Gunung Marapi

Regional
Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Oknum Polisi di Lingkungan Polda NTB Diduga Cabuli Mahasiswi

Regional
Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Regional
Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Lebih dari 12 Jam, Rel KA yang Tertutup Longsor di Banyumas Belum Bisa Dilalui

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com