PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan upaya mengembalikan para pengungsi pasca penyerangan Posramil Kisor dengan bekerja sama bersama perangkat pemerintah daerah di Maybrat, Papua Barat.
"Satu hal yang berkaitan dengan kondisi di Maybrat, terutama bagaimana mengembalikan masyarakat agar pulang ke kampung, itu kita mengedepankan perangkat pemda, " kata Gabriel di Aula Makodam Arfai, Manokwari, Papua Barat, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: 1 Terduga Penyerang Posramil Kisor Maybrat Ditangkap
Menutunya, bupati, sekda, hingga para Kepala Distrik dan Kepala Kampung dapat mengimbau warga agar kembali dari pengungsian.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menyebut, saat ini sebagian warga masih ada di lokasi pengungsian.
Mereka belum kembali karena kondisi rumah rusak usai penyerangan Posramil Kisor.
"Sebagian masih ada (pengungsi), namun pak bupati Maybrat telah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh, Pemda coba memperbaiki rumah mereka," kata Adam.
Baca juga: Sidang Kasus Penembakan Pos TNI Maybrat Papua Berlangsung di PN Makassar
Ia memastikan, polisi dan TNI menjamin keamanan warga agar kembali dari hutan atau tempat pengungsian.
"Polisi dan TNI sudah menjamin tapi sebagian dari mereka belum mau kembali," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.