Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah Saya Dikelilingi Kebun Sawit, Tapi Susah Dapat Minyak Goreng"

Kompas.com - 16/03/2022, 19:42 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Ratusan warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten antre berjam-jam untuk dapat minyak goreng curah yang dijual di pasar murah pada Rabu (16/3/2022).

Pasar murah tersebut digelar di Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Lebak oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).

Bukan hanya warga Kerta yang datang tapi juga warga dari desa-desa lain hingga dari Kecamatan Malingping dan Wanasalam yang berjarak puluhan kilometer dari Kerta.

Baca juga: Ada Selisih HET Minyak Goreng, Disdagin Kabupaten Bandung Tunggu Kebijakan Harga Baru

Salah satu warga yang datang adalah Eka warga Desa Leuwiipuh, Banjarsari. Sejak pukul 07.00 WIB dia sudah berada di lokasi, padahal pasar murah baru digelar jam 10.00 WIB.

"Dapat info dari tetangga, katanya ada minyak murah, makanya ke sini naik ojek, bawa jeriken," kata Eka usai antri minyak di lokasi, Rabu.

Eka mengatakan, sudah satu bulan lebih dia kesulitan mencari minyak goreng.

Untuk membeli minyak goreng, kata dia, harus mencari ke pasar di Jalupang yang jaraknya 10 kilometer dari rumahnya, tapi tidak selalu ada.

Eka mengaku heran mengapa minyak goreng sulit didapat, padahal, kata dia, di kecamatan Banjarsari banyak perkebunan kelapa sawit.

"Rumah saya dikelilingi kebun sawit di samping, belakang, kalau lewat ke pasar juga lewat kebun sawit, bahkan ada pabriknya segala, tapi susah dapat minyak," kata dia.

Baca juga: Didominasi Barang dari Malaysia, Harga Minyak Goreng di Kaltara Justru Turun

Namun hari ini, Eka bersyukur bisa kebagian minyak goreng. Satu orang pembeli, kebagian jatah lima liter minyak goreng curah seharga Rp11.500 per liter.

Pemburu minyak lain yang juga datang ke pasar murah adalah Acih, warga Malingping, di Lebak Selatan.

Acih berburu minyak ke kecamatan Banjarsari sulit mendapatkan minyak di Malingping.

"Susah, di pasar enggak ada, di minimarket harus tahu jadwal antrenya, itu pun belum tentu dapat, sementara saya tidak sempat antre karena harus ke kebun, saat ada info minyak murah di sini saya bela-belain datang," kata dia.

Serupa dengan yang lainnya, Acih juga dijatah minyak lima liter. Padahal dia sudah membawa tiga dirigen, namun hanya bisa mengisi satu dirigen saja.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apkasindo, Wawan, mengatakan pihaknya menyediakan 44.000 liter minyak goreng curah untuk warga.

Jumlah minyak tersebut, kata dia, diproyeksikan bisa memenuhi kebutuhan untuk 10.000 keluarga.

"Alhamdulillah antusias banyak, antrian sampai 200 meter, Insya Allah semuanya kebagian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com