Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Liany, Sarjana Pendidikan yang Rela Jadi Tukang Ojek demi Biayai Rumah Baca di Pelosok Flores

Kompas.com - 16/03/2022, 14:10 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Ia mengatakan, di Rumah Baca Woang, dirinya memberikan materi sesuai permintaan anak-anak sekolah. Setelah itu, ada literasi selama 10 menit.

"Saya memberi materi-materi dasar khusus Bahasa Inggris. Anak-anak juga senang. Selain itu, saya juga ajarkan mereka bagaimana mengakses internet dan mengoperasikan laptop," katanya.

Jadi tukang ojek demi biayai Rumah Baca Woang

Ia mengakui, Rumah Baca Woang masih kekurangan sejumlah fasilitas, seperti buku. Namun, kekurangan itu bukan halangan untuk menerapkan rasa kepedulian terhadap generasi muda di desanya.

Ia pun memilih menjadi tukang ojek untuk membeli berbagai perlengkapan di Rumah Baca Woang. Sehingga, api literasi tetap menyala di desanya.

Baca juga: Siswa SMKN 1 Mundu Cirebon Jatuh dari Kapal di Laut Flores Saat PKL Pelayaran

"Uang hasil ojek saya gunakan untuk pelan-pelan beli buku untuk anak-anak belajar. Ya, lumyan lah. Bisa tambah buku-buku yang saya bawa dari Bali. Sekarang, yang masih kurang buku bergambar buat anak-anak TK, kelas 1 atau 2 SD," ungkapnya.

Ia mengaku, awalnya agak susah membimbing anak-anak yang datang belajar di Rumah Baca Woang.

Anak-anak masih susah diatur karena baru berhadapan dengan situasi dan tempat baru.

Namun, seiring berjalannya waktu, anak -anak mulai mengikuti kegiatan belajar dengan penuh antusias. Mereka semua senang, sebab waktu luang mereka terisi dengan belajar.

"Tidak hanya anak-anak yang senang. Orang tua di kampung juga turut senang. Mereka sangat mendukung dengan apa yang saya buat. Saya akhirnya termotivasi untuk terus semangat menggelorakan literasi di desa tercinta ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com