Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara 19 Nakes di Sikka Lapor ke Kejaksaan karena Tak Terima Insentif, Dinilai Miskomunikasi

Kompas.com - 16/03/2022, 09:58 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak 19 relawan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, melapor ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Maumere, Senin (14/3/2022). Mereka mengaku belum menerima insentif Covid-19 selama tiga bulan.

Salah seorang nakes, Arnoldus Yansen mengaku, belum menerima insentif selama tiga bulan sejak Juli hingga Oktober 2021.

"Karena itu kedatangan kami ke Kejari Maumere untuk menuntut hak-hak kami sebagai relawan di RSUD TC Hillers Maumere," ujar Arnoldus di Sikka, Senin.

Arnoldus mengatakan, mereka sudah melakukan berbagai upaya, termasuk rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPRD Sikka. Namun, belum mendapat jawaban pasti.

Karena itu, mereka menuntut agar pihak RSUD segera membayar insentif mereka.

"Kami mau insentif kami secepatnya dibayar. Karena kami sudah lumayan lama menganggur, dan kami butuh uang hidup kami," katanya.

76 Nakes Belum Dibayar

Ketua Peduli Situasi Negara (Petasan) Siflan Anggi yang mendampingi para nakes di Kejari Sikka mengatakan, terdapat 76 nakes yang belum menerima insentif dari RSUD Maumere.

"Hanya yang resmi melapor ke Kejari Maumere sebanyak 19 orang," ujar Siflan di Sikka, Senin.

Baca juga: Warga Dusun Sikka NTT Swadaya Perbaiki Pipa Air Sepanjang 15 Kilometer

Siflan menjelaskan, berdasarkan review Inspektorat Kabupaten Sikka, anggaran insentif para nakes sudah ada sejak Januari-November 2021.

"Namun, pihak rumah sakit mengaku uang tidak ada. Sehingga, para nakes ini kemudian melaporkan ke Kejari agar bisa ditelusuri," ujarnya.

Respons Kejari Sikka

Menanggapi aduan para nakes, Kepala Kejaksaan Negeri Maumere Fahmi berjanji, pihaknya akan mendalami laporan tersebut.

Sebab, kata Fahmi, sebelum melakukan tindakan, Kejaksaan terlebih dahulu mencari bukti-bukti awal terkait aduan tersebut.

“Dari laporan itu, kita akan mendalami. Mencari bukti dulu, di mana permasalahannya sebenarnya. Baru kita akan melakukan tindakan berikutnya," ujar Fahmi.

Wakil Bupati Sikka Romanus Woga mengatakan, persoalan tersebut sangat teknis. Namun, pemerintah akan berupaya agar insentif para nakes segera dibayar.

"Itu terlalu teknis jangan sampai apa yang saya sampaikan tidak sesuai. Hanya kita usahakan harus bayar," ujar Romanus, saat ditemui Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com