Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Terakhir, Hampir Tiap Hari Warga Kota Padang Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 15/03/2022, 20:31 WIB
Rahmadhani,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Kasus kematian warga yang positif Covid-19 di Kota Padang Sumatera Barat hampir selalu terjadi setiap hari dalam seminggu terakhir.

Pada Selasa (15/3/2022) ada 3 warga yang meninggal karena Covid-19, Senin (14/3/2022) dua orang yang meninggal, Minggu (13/3/2022) tidak ada.

Lalu, pada Sabtu (12/3/2022) tiga orang yang meninggal, Jumat (11/3/2022) satu orang yang meninggal, Kamis (10/3/2022) tiga orang yang meninggal, Rabu (9/3/2022) dua orang yang meninggal.

Baca juga: Tidak Digunakan, 468.616 Vaksin Covid-19 di Sumsel Bakal Kedaluwarsa

 

Secara keseluruhan sejak Januari 2022 ada 26 orang yang meninggal karena Covid-19.

"Rata-rata mereka yang meninggal tersebut ada penyakit penyerta," ujar Kepala Dinas Kota Padang, Srikurnia Yati, Selasa (15/3/2022) melalui telepon.

Sementara itu untuk jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Padang sudah mulai menurun dalam seminggu terakhir.

Jika biasanya di angka ratusan per hari kasus baru, maka dalam seminggu terakhir berada di angka puluhan.

Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Babel Capai 522 Orang Pada Jumat

Secara keseluruhan angka positif Covid-19 di Kota Padang sejak Januari 2022 adalah sebanyak 6.964 kasus. Sedangkan yang sudah sembuh sebanyak 5.092 orang.

"Sedangkan yang positif Covid-19 tanpa gejala sebanyak 1.739 orang dan semuanya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang bergejala sebanyak 107 orang dan menjalani perawatan," katanya.

Srikurnia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Kemudian selalu meningkatkan imun dengan memakan makanan bergizi dan berolah raga," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com