Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Musnahkan 8 Hektare Ladang Ganja di Lamteuba Aceh Besar

Kompas.com - 15/03/2022, 19:14 WIB
Raja Umar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH BESAR, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan pemusnahan ladang ganja seluas delapan hektare yang ditemukan di kawasan hutan lindung Desa Lamteuba, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar.

"Ladang ganja ini ditemukan tim BNN pada 5 Maret 2022 lalu. Kemudian hari ini tm gabungan menyusuri area kaki gunung Seulawah untuk memusnahkan ribuan batang tanaman ganja," kata Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan, Direktur Narkotika Deputi Pemberantasan BNN kepada wartawan, Selasa (15/03/2022).

Menurut Roy, ladang ganja seluas lebih dari delapan hektare yang ditemukan di kawasan hutan lindung Desa Lamteuba, Kabubaten Aceh Besar itu berada di dua lokasi terpisah yang letaknya pada ketinggian 438 dan 462 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Usut Kasus Narkoba hingga ke Aceh, Satgas Siger Polda Lampung Temukan 6 Hektar Ladang Ganja

"Untuk menempuh ke lokasi tim gabungan harus menempuh perjalanan kaki dua jam lebih dengan kondisi medan tanjakan dan jurang yang sukit dilewati,” katanya.

Masih kata Roy, dari dua titik lokasi ladang ganja yang ditemukan di Kawasan hutan lindung tersebut, diperkirakan jumlah tanaman ganja sekitar 13 ribu batang lebih dengan berat total mencapai 6,5 ton.

"Kondisi tanaman ganja satu lokasi tinggal sisa sudah dipanen, sementara satu lokasi lain tanaman ganja tumbuh lebat dengan ketinggian batang hamper dua meter," katanya.

Pemusnahan ladang ganja ini sebagai upaya bnn untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran gelap narkotika jenis ganja di indonesia yang salah satunya ditenggarai berasal dari Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: Polda DIY Ungkap Peredaran Antar-kota dan Temukan Ladang Ganja 2 Hektar

"Pemusnahan ladang ganja kali ini menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Badan Narkotika Nasional (BNN) ke 20 sebagai upaya untuk peningkatan pengawasan terhadap peredaran gelap narkotika," jelasnya.

Pemusnahan tanaman ganja narkotika jenis golongan satu itu dilakukan petugas gabungan dari BNN, Polisi, dan TNI dengan cara dicabut kemudian langsung dibakar di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com