Konsekuensinya, para relawan nakes yang masuk pada Bulan Juli tidak mendapat bagian dari anggaran tersebut. Bahkan, hingga kini banyak nakes yang ada di rumah sakit maupun puskesmas belum menerima insentif.
Clara menambahkan, tahun 2022 pihak rumah sakit maupun dinas kesehatan sudah mengusulkan kembali untuk insentif nakes yang belum terbayar di tahun 2021.
“Jadi bukan uangnya tidak ada. Pihak rumah sakit dan dinas kesehatan sudah berproses. Sehingga nanti dinas kesehatan mengajukan anggaran di pergeseran tahun 2022,” katanya.
Baca juga: Warga Dusun Sikka NTT Swadaya Perbaiki Pipa Air Sepanjang 15 Kilometer
Sebelumnya, pada Senin (14/3/2022), sejumlah nakes mendatangi Kejari Sikka di Maumere untuk melapor karena belum menerima insentif selama tiga bulan.
Salah seorang relawan nakes, Arnoldus Yansen, mengatakan, kedatangan belasan nakes ke Kejari Maumere untuk menuntut hak-hak mereka.
Arnoldus mengaku, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya termasuk rapat dengar pendapat bersama DPRD Sikka. Namun, belum mendapat jawaban pasti.
"Kami mau insentif kami secepatnya dibayar. Karena kami sudah lumayan lama menganggur, dan kami butuh uang hidup kami," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.