Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai di Kalbar Diduga Dikeruk Ilegal, Diklaim untuk Pembangunan Masjid

Kompas.com - 15/03/2022, 16:53 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com- Batu dan pasir di Sungai Pawan, Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga dikeruk secara ilegal.

Bahkan, dari foto yang beredar, pengerukan dilakukan menggunakan alat berat.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sandai Iptu Fanni Athar mengatakan, telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai klarifikasi soal pengerukan sungai itu.

Baca juga: Gubernur Kalbar Tak Setuju Rencana Menteri PUPR soal Banjir: Lebih Penting Keruk Sungai Kapuas

Fanni menyebut, alasan masyarakat melakukan aktivitas pengerukan untuk memperbaiki jalan dan pembangunan masjid.

"Kami telah panggil, alasan mereka untuk perbaikan jalan dan pembangunan masjid di desa tersebut. Jadi sudah kami perintahkan hentikan aktivitas," kata Fanni kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Fanni melanjukan, aktivitas pengerukan tidak ada izin, karena penambangan di bantaran sungai tidak diperbolehkan.

Namun, lanjut Fanni, karena itu untuk kebutuhan desa dan agar tidak menimbulkan gejolak, maka hanya diminta untuk hentikan aktivitas.

Baca juga: Sungai Citarum Meluap, 2.000 KK Terdampak Banjir di Baleendah Bandung

"Harus tetap menjaga kamtibmas, maka telah memberi peringatan kepada pengurusnya, yang merupakan pihak desa, untuk menghentikan aktivitas pengerukan," jelas Fanni.

"Apa pun alasannya tidak boleh lagi ada penambangan di bantaran sungai dan kalau masih dilakukan saya akan panggil kades dan akan ada tindakan tegas," tegas Fanni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com