KOMPAS.com - Polisi memastikan status kasus bocah kembar yang tewas tertabrak pengendara motor gede (moge) di daerah Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, telah naik ke tahap penyidikan.
Dua pengendara moge yang menabrak bocah kembar itu masih berada di Mapolres Ciamis.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi seperti saksi dari keluarga korban dan saksi di tempat kejadian.
Sementara itu, gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, dan sekitarnya pada Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Berikut populer nusantara selengkapnya:
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis Ajun Komisaris Polisi Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, kasus pengendara moge menabrak bocah kembar sudah dalam tahap penyelidikan.
Namun, lanjutnya, dalam kasus ini pihaknya belum menetapkan tersangka.
"Untuk status (tersangka) belum. Sudah tahap penyidikan," kata Zanuar, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (13/2/2022) malam.
Kata Zanuar, pengendara moge itu kini berada di Mapolres Ciamis.
"Di Polres Ciamis. Dua orang (pengendara)," ungkapnya.
Baca juga: Kasus Bocah Kembar Tewas Tertabrak Moge, Polisi: Sudah Tahap Penyidikan
Gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, dan sekitarnya pada Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB.
Pusat gempa berada di 161 kilometer tenggara Nias Selatan dengan kedalaman 25 kilometer.