KOMPAS.com - Seorang warga Desa Gadu Timur, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tewas ditembak polisi pada Minggu (13/3/2022).
Warga yang bernama Herman, warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, itu diduga hendak menyerang polisi dengan menggunakan celurit.
“Herman tidak memedulikan imbauan polisi sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Senin (14/3/2022).
Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak Densus 88, Dokter SU Tabrak Beberapa Kendaraan
Sementara itu, salah satu saksi mata yang juga warga setempat, Sunardi, menceritakan, kejadian itu berawal saat Herman mencoba merampas motor milik seorang perempuan.
Saat itu, jata Sunari, Herman mengancam pengendara motor itu menggunakan senjata tajam. Perempuan tersebut pun berteriak minta tolong karena ketakutan.
Melihat situasi itu, salah satu warga menghubungi polisi. Tak berselang lama, polisi tiba ke lokasi kejadian dan melumpuhkan Herman.
“Sepertinya pria yang ditembak polisi itu punya gangguan jiwa. Kabar dari keluarganya juga begitu,” ujar Sunardi melalui telepon.
Baca juga: Video Viral Pria Bawa Celurit Tewas Ditembak Polisi, Begini Penjelasan Polres Sumenep
Sementara itu, paman Herman, Abdul Jalil menjelaskan, keponakannya itu terlihat stres seminggu terakhir.
Diirnya sendiri belum mengetahui pasti penyebab Herman menjadi stres.
Namun, Abdul mengakui, Herman memang sering membawa celurit ke mana-mana karena juga dipengaruhi minuman beralkohol.
“Sudah dinasihati agar jangan keluyuran, tapi dia tetap keluyuran sambil membawa celurit,” ungkap Jalil melalui ponsel.
(Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor : Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.