Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.427 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Mengamankan MotoGP Mandalika

Kompas.com - 14/03/2022, 23:22 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 3.427 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan gelaran Pertamina Grand Prix of Infonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Personel gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, Badan SAR dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB dan Lombok Tengah.

Mereka semua akan dikerahkan untuk mengamankan ajang balap dunia MotoGP yang akan berlangsung pada 18 hingga 20 Maret 2022 nanti.

Baca juga: Puluhan Kru dan Pebalap MotoGP Mandalika Mulai Berdatangan di Bandara Lombok

"Kemarin kita coba tuangkan dalam rencana operasi itu 3.427 personel, itu gabungan antara jajaran Polda, Polres, Korem, ada BKO dari Mabes Polri," jelas Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto kepada wartawan usai mengecek kesiapkan pasukan di lapangan Sabhara Polda NTB, Senin (14/3/2022).

Djoko menjelaskan, pengamanan akan difokuskan pada dua lokasi utama yang ada di kawasan Sirkuit Mandalika.

"Personel akan ditempatkan di 47 titik pengamanan, yang kita harus cermati adalah situasi di parkir barat dan parkir timur, di situlah penjagaan atau lokasi tiket ditukarkan dengan gelang tanda masuk, dengan asumsi 65.000 pengunjung," kata Djoko.

Baca juga: Catat, Rute dan Jadwal Bus Gratis untuk Penonton MotoGP Mandalika

Djoko mengatakan, penonton yang datang dari Bandara Internasional Lombok menuju arah pasar Sengkol akan diarahkan menuju parkir barat. Sementara penonton yang melewati jalur bypass menuju ke Bundaran Songgong akan dirahkan menuju parkir timur.

"Parkir timur dari Bundaran Songgong akan dibagi dua lagi, penonton VIP ke kanan yang bukan penonton VIP lurus ke arah sirkuit, ini situasi yang dinamis di dua lokasi ya, antara jumlah personel dan jumlah pos pengamanan," katanya.

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto memberi keterangan terkait pengamanan MotoGP di lapangan Mapolda NTB, Senin (14/3/2022)FITRI R Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto memberi keterangan terkait pengamanan MotoGP di lapangan Mapolda NTB, Senin (14/3/2022)
Pengamanan akan dimulai pada Selasa (15/4/2022) besok. Selain petugas keamanan, di lokasi itu juga akan ada petugas Satgas Covid-19 yang akan memastikan pengunjung menggunakan masker dan menggunakan aplikasi PeduliLindungan dan telah disuntik vaksin lengkap.

Sebelumnya, Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan, dalam proses pengamanan akan ada rekayasa lalu lintas untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat yang berada di kawasan Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Dorna dan FIM Mulai Homologasi Sirkuit Mandalika Kamis Mendatang, Ini Alasannya

"Masyarakat setempat dan pengelola hotel yang kesulitan mengakses jalan seputar KEK Mandalika, akan diberikan pemahaman dan penjelasan agar bisa bekerja sama dengan aparat kepolisian menjaga situasi kamtibmas," kata Hery.

Menurutnya, kepala desa dari 20 desa di kawasan KEK Mandalika telah mendapatkan penjelasan lengkap terkait skenario pengamanan yang akan berlangsung mulai 15 hingga 22 Maret 2022 mendatang.

Hery berharap, para kepala desa itu dapat mensosialisasikan adanya penyekatan terkait rekayasa lalu lintas kepada warganya agar mereka paham dan ikut menjaga event MotoGP di Mandalika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com