Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Putri di Pontianak Dianiaya dan Diperkosa karena Senggol Minuman Keras

Kompas.com - 14/03/2022, 21:28 WIB
Hendra Cipta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan dan pemerkosaan remaja putri 14 tahun berawal dari minuman keras pelaku tumpah.

Indra menjelaskan, saat itu pelaku dan korban berada di dalam kamar sebuah hotel di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Tersangka tidak terima minuman keras tersenggol kaki korban, dan langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan tangan kosong," kata Indra kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Anggota Polisi di Pontianak Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tidak sampai di situ, kedua kaki korban diikat lalu kembali dipukul. Setelah itu, korban diperkosa.

"Atas kejadian tersebut, paman korban tidak terima dan melaporkannya ke Polresta Pontianak guna proses hukum lebih lanjut," ucap Indra. 

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja putri berusia 14 tahun diduga menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan dengan cara tangan dan kakinya diikat di sebuah kamar hotel di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Minggu (13/3/2022) pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Remaja Putri 14 Tahun Diduga Dianiaya dan Diperkosa dalam Kamar Hotel di Pontianak

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, dari peristiwa tersebut, kepolisian menetapkan satu orang tersangka berinisial FB (23) dan memeriksa tiga orang saksi.

"Tersangka FE sudah ditangkap dan tengah dalam pemeriksaan. Sejauh ini, baru dikenakan pasal penganiayaan, karena keterangan saksi belum diperoleh sepenuhnya," kata Indra kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Indra menerangkan, kasus tersebut terungkap berdasarkan laporan paman korban yang mendapati kondisi korban setelah diduga dianiaya pelaku.

Berdasarkan laporan itu, pihak kepolisian menangkap FE tanpa perlawanan di rumahnya di kawasan Kecamatan Pontianak Timur.

"Dari interogasi singkat, tersangka mengakui perbuatannya telah memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong secara berulang kali yang menyebabkan memar," ungkap Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com