Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Izin Berlabuh, Kapal Berbendera Australia Diamankan TNI AL Bengkulu

Kompas.com - 14/03/2022, 16:37 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kapal Yacht berbendera Australia dengan nakhoda Robert Hossact bersandar di kolam Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu pada Minggu (13/03/2022).

Kapal Yacht ini berlabuh di Pelabuhan Bengkulu tanpa izin.

"Pada saat itu, KAL (Kapal Angkatan Laut) Ratu Samban II–2–09 Lanal Bengkulu tengah melaksanakan Patroli di perairan Bengkulu yang kemudian mendeteksi kehadiran kapal layar asing jenis yacht masuk Pelabuhan Bengkulu," kata Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudi Ardian dalam keterangan tertulisnya pada kompas.com, Senin (14/3/2022).

"Selanjutnya KAL Ratu Samban II–2–09 melaksanakan Pemeriksaan sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP) kedatangan kapal asing. Bersama instansi terkait, dilaksanakan pemeriksaan antara lain, pemeriksaan Kesehatan, perizinan kepelabuhan ,dan dokumen serta hal terkait lainnya," sambung Yudi.

Baca juga: Kapal Penumpang di Gilimanuk Mati Mesin, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Hasil pemeriksaan ditemukan bahwa kapal yang dinakhodai Robert Hossact ini masuk dan berlabuh di pelabuhan Pulau Baai tanpa izin.

Yudi menambahkan, petugas menemukan bahwa Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kapal tersebut berasal dari pelabuhan Sabang menuju pelabuhan Padang, bukan menuju Bengkulu.

Menurut keterangan Robert, dirinya sudah menghubungi Syahbandar melalui radio untuk meminta izin berlabuh di Kolam Pelabuhan Pulau Baai tetapi tidak ada jawaban.

Dia kemudian mengambil keputusan sendiri untuk masuk dan melakukan lego jangkar atau bersandar.

Yudi mengatakan, apa yang dilakukan Robert termasuk pelanggaran karena memasuki otoritas Pelabuhan Pulau Baai tanpa izin dari Syahbandar dan otoritas kepelabuhan. Selain itu, rute perjalanan kapal tidak sesuai dengan yang tercantum di dalam Surat Persetujuan Berlayar.

Dia berkata, pihaknya dan KSOP kelas III Pulau Baai memberikan waktu 1x24 jam kepada Nahkoda Kapal Yacht Ractor 2001 ini untuk mengurus dan melengkapi dokumen serta surat kepelabuhan terkait.

Apabila mengabaikan permintaan tersebut, maka akan dipaksa untuk segera meninggalkan Kolam Pelabuhan Pulau Baai.

Baca juga: Melihat KRI Teluk Palu-523, Kapal Baru yang Diresmikan KSAL di Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com