Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah dan Air yang Dibawa Gubernur Lampung ke IKN Berkaitan dengan Gajah Mada

Kompas.com - 14/03/2022, 15:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tanah dan air yang dibawa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memiliki filosofi yang berkaitan Gajah Mada dan perkembangan kebudayaan.

Tanah dan air itu diambil dari tiga kabupaten di Lampung.

Saat diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), tanah dan air tersebut dikemas dalam nampan dan teko berwarna emas yang biasanya dilakukan dalam upacara adat di Lampung.

Dalam keterangan tertulis, Arinal mengatakan bahwa tanah yang dibawanya diambil dari dua kabupaten, yakni Tanggamus dan Pesisir Barat.

Dua kabupaten ini dalam literatur yang pernah dibacanya sering disinggahi oleh Patih Gajah Mada saat melakukan misi penyatuan nusantara.

Baca juga: Gubernur Maluku Bawa Air dan Tanah dari Desa Hila-Kaitetu ke IKN

"Gajah Mada sering melintas dari Nusa Tenggara ke Jawa hingga ke Sumatera. Maka saya ambil tanah itu dari lokasi yang sering disinggahi Gajah Mada yakni di Tanggamus dan Pesisir Barat," kata Arinal, pada keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Dengan latar belakang literatur ini, Arinal pun memutuskan membawa tanah dari dua lokasi tersebut.

Secara filosofis, menurut Arinal, kedua lokasi yang sering dikunjungi oleh Gajah Mada ini adalah simbol persatuan nusantara.

"Dasar itu yang saya jadikan landasan, agar IKN Nusantara ini dengan doa dan upaya usaha menjadi pilihan yang terbaik sebagai Ibukota Negara pada masa yang akan datang," kata Arinal.

Layar tangkap live video penyerahan tanah dan air oleh Gubernur Lampung di IKN Nusantara.KOMPAS.COM/YouTube Biro Setpres Layar tangkap live video penyerahan tanah dan air oleh Gubernur Lampung di IKN Nusantara.

Sedangkan air diambil dari Sungai Way Kanan yang melintasi Kabupaten Way Kanan.

Sungai ini, kata Arinal, memiliki sejarah terbentuknya Kabupaten Way Kanan.

"Karena Sungai Way Kanan, Kabupaten Way Kanan ini terbentuk," kata Arinal.

Baca juga: Makna Tanah dan Air se-Indonesia yang Disatukan di IKN, Pengamat Sebut Simbol Agraris dan Bahari


Secara filosofis, air yang diambil dari Sungai Way Kanan ini ingin menunjukkan kebudayaan yang tercermin dari kabupaten tersebut.

Menurut Arinal, Way Kanan terbentuk dari lima kebudayan, lima keadatan, lima kepemimpinan dan lima ketokohan.

"Yang sampai hari ini menujukkan kesejukan berpikir, beretika, dan bermoral yang baik bagi pendatang dan masyarakat sekitar," kata Arinal.

Sehingga, nilai-nilai yang ingin disampaikan IKN Nusantara menjadi pusat kebudayaan yang bermartabat dan bersahaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com