Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Pemkot Semarang Siapkan 1 Juta Ton Minyak Goreng

Kompas.com - 14/03/2022, 15:10 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Pemeritah Kota Semarang, Jawa Tengah, akan menyiapkan 1 juta ton minyak goreng untuk persiapan Ramadhan tahun ini.

Kepala Bidang Pasar dan Stabilitas Harga, Dinas Perdagangan Kota Semarang Sugeng Dilianto mengatakan, Kementerian Perdagangan sudah siap mendistribusikan minyak goreng ke Kota Semarang.

"Dulu kementerian sudah menyetakan akan siapkan 1 juta ton minyak goreng," jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Kendari Rp 70.000 per Liter, Pengusaha Kuliner Terancam Bangkrut

Menurutnya, sampai saat ini produksi minyak goreng di Indonesia masih berjalan. Apalagi, lanjutnya, Indonesia merupakan produsen kepala sawit terbesar di dunia.

"Kita produksinya ada tinggal konsumennya saja," ujarnya.

Sejauh ini, sudah ada 49.000 liter minyak curah yang disalurkan pemerintah ke pasar-pasar tradisional di Kota Semarang.

"Untuk minyak kemasan 60.000 liter kemarin juga sudah masuk di Semarang," imbuhnya.

Untuk itu, dia meminta kepada warga Kota Semarang untuk tidak panic buying.

Baca juga: Polsek di Kabupaten Bandung Ini Beri Hadiah Minyak Goreng Bagi Warga yang Divaksin

Salah satu permasalahan yang dia temukan, banyak warga yang membeli minyak goreng secara berlebihan.

"Jadi yang satu bulan hanya butuh satu liter minyak sekarang langsung pada beli 5 liter," paparnya.

Hal itulah yang membuat beberapa supermarket dan pasar tradisional mengalami kelangkaan stok minyak goreng.

Dia memastikan, pemerintah akan memenuhi kebutuhan minyak warga Semarang.

"Jadi kementerian sudah siap, distributor juga sudah menyatakan kesiapannya," katanya.

Baca juga: Istri Pingsan dan Meninggal Saat Antre Beli Minyak Goreng, Suami: Saya Sudah Larang

Untuk itu, saat ini yang jadi permasalahan bukan pada aspek produksi dan distribusinya. Melainkan, pada perilaku konsumtif masyarakat terhadap minyak goreng.

"Kalau konsumen wajar, distribusi pasti akan mengikuti," paparnya.

Selain itu, dia juga berpesan kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada oknum yang menimbun minyak goreng di Kota Semarang.

Sementara itu, salah satu penjual minyak goreng di Pasar Bulu Semarang, Muji mengaku keberadaan minyak goreng kemasan sudah langka sejak satu pekan lalu.

"Ini stok di saya juga sudah habis," keluhnya.

Baca juga: Warganya Meninggal karena Antre Minyak Goreng, Ini Kata Wakil Bupati Berau

Selain itu, bantuan minyak curah dari pemerintah juga dia anggap tidak maksimal karena tak merata.

Menurutnya, banyak pedagang minyak yang belum kebagian.

"Baru satu kali ada pendistribusian minyak goreng curah di sini. Ini saya malah beli di Pasar Johar Semarang," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com