Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Bersama Jokowi di IKN, Setelahnya Anies Baswedan Melakukan Ini di Pasar Balikpapan

Kompas.com - 14/03/2022, 14:27 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung mengunjungi Pasar Inpres Kebun Sayur yang berada di Balikpapan usai mengikuti ritual penyatuan tanah dan air atau prosesi Nusantara Satu di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Senin (14/3/2022).

Anies tiba di Pasar Inpres Kebun Sayur sekira pukul 13.30 Wita dan langsung berkeliling di pusat oleh-oleh Balikpapan.

Anies mendatangi satu per satu kios pedagang yang menjual pernak pernik khas Kalimantan Timur.

Para pedagang pun tak menyangka orang nomor satu di Jakarta itu datang mengunjungi Pasar Inpres Kebun Sayur.

Baca juga: Kelelahan Ikuti Ritual Nusantara Satu di IKN, Gubernur Sulawesi Tengah Pingsan

"Enggak nyangka mas, tadi beliau datang langsung keliling di kios-kios cari oleh-oleh," kata H Muhammad, Ketua Pedagang Pasar Inpres Kebun Sayur.

Anies bahkan menyempatkan diri menunaikan ibadah shalat zuhur di Mushola At Taslim yang berada di kawasan Pasar Inpres Kebun Sayur.

Usai salat, tampak Anies meladeni warga yang meminta berfoto dengannya.

Komentar soal IKN

Kepada Kompas.com, Anies mengatakan, dirinya menyempatkan diri jalan-jalan ke pusat oleh-oleh di Balikpapan usai kegiatan bersama Presiden.

Sebab, setelah ini, dirinya langsung terbang kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Ini sekarang saya sedang di Pasar Kebun Sayur kebetulan lihat beberapa suvenir tikar dan rotan. Tadi pagi bersama Bapak Presiden kita di titik nol IKN Nusantara dan semua acara berlangsung lancar dan sekarang saya mau ke bandara terus kembali bertugas di Jakarta," kata Anies, di lokasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com