Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Ungkap Makna Penyatuan Tanah dan Air di IKN: Memberi Kekuatan

Kompas.com - 14/03/2022, 12:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

Andrik juga menilai, lewat prosesi ini Jokowi ingin merangkul seluruh kekuatan di Indonesia untuk bersatu di IKN Nusantara.

“Pelaksanaan ritual tersebut secara tradisi meruapakan satu laku yang perlu dijalani. Jadi, membangun IKN tidak hanya bersifat fisik, tapi juga berhadapan dengan hal-hal yang bersifat spiritual,” tuturnya.

Baca juga: Kelelahan Ikuti Ritual Nusantara Satu di IKN, Gubernur Sulawesi Tengah Pingsan

Menurut guru besar di bidang Ilmu Komunikasi Lintas Budaya di UNS Surakarta ini, prosesi tersebut juga menyimbolkan bahwa Jokowi tak ingin bekerja sendiri dalam pembangunan IKN.

“Pak Jokowi membutuhkan dukungan dari seluruh penjuru Nusantara,” jelasnya.

Jokowi sebut penyatuan tanah dan air di IKN wujud kebinekaan

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol IKN merupakan bentuk dari kebinekaan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para gubernur, ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara,” terangnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: Pengumpulan Gubernur se-Indonesia Membawa Tanah dan Air Simbol IKN Bukan Proyek Jokowi

Jokowi juga menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan swasta, serta seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan IKN akan sangat membantu agar apa yang dicita-citakan bisa segera terwujud.

Selepas prosesi penyatuan tanah dan air ini, Presiden Jokowi bakal berkemah di kawasan titik nol IKN Nusantara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com