Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2022, 09:02 WIB

SEPAKU, KOMPAS.com - Warga antusias tumpah ruah ke tepi jalan menyaksikan iring-iringan Presiden Jokowi beserta rombongan gubernur di sekitar ibu kota negara (IKN), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/3/2022).

Pantauan Komps.com di lokasi, sepanjang jalan dari Desa Bukit Raya hingga Desa Bumi Harapan warga memadati tepi jalan.

Ratusan siswa sekolah dasar (SD) hingga SMP juga turut terlihat di sepanjang jalur tersebut sambil memegang bendera.

Baca juga: Jokowi Tiba di Titik Nol IKN Nusantara, Langsungkan Prosesi Penyatuan Tanah dan Air

Tepat pukul 09.31 Wita, Jokowi menggunakan mobil hitam pelat Indonesia melintas.

Ia membuka kaca jendela mobil lalu melambaikan tangan. Iring-iringan tak berhenti di sepanjang jalan. 

Mobil yang ditumpangi Jokowi saat melintas di Desa Bumi Harapan, Sepaku, PPU, Kaltim, Kamis (14/3/2022)ZAKARIAS DEMON DATON/KOMPAS.com Mobil yang ditumpangi Jokowi saat melintas di Desa Bumi Harapan, Sepaku, PPU, Kaltim, Kamis (14/3/2022)

Kepala Desa Bukit Raya Yatiman Setiawan mengatakan, pihaknya telah jauh-jauh hari mengimbau masyarakat agar turun ke jalan menyambut kedatangan Jokowi. 

"Ini inisiatif kami memang sebagai wujud terima kasih kepada Bapak Presiden telah memilih tempat kami sebagai ibu kota negara," ungkap dia saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.

Tak luput sepanjang jalan itu, terlihat banyak warga menggunakan kaus bertulisan "I Love IKN".

Baca juga: Bertemu Jokowi di Lokasi IKN, Gubernur Kalbar Bawa Air dari Sungai Terpanjang di Indonesia

Yatiman bilang, kaus itu mereka dapat dari Balikpapan dan diberi oleh relawan masyarakat yang mendukung IKN.

Sejak kemarin, puluhan warga di Balikpapan juga menggunakan kaus yang sama saat menyambut kedatangan Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Regional
Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Mengapa Bengkulu Dijuluki Bumi Rafflesia?

Regional
BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

BERITA FOTO: Antusias Warga Palembang Saksikan Alutsista TNI AU

Regional
Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Mengapa Balikpapan Dijuluki Kota Minyak?

Regional
12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

12 Siswa Madrasah di Wonogiri Diduga Dicabuli Kepsek dan Guru

Regional
Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Perjuangan Aminah Sabuku, Petugas Kebersihan di Papua Kuliahkan 6 Anak dan Raih Penghargaan dari Iriana Jokowi

Regional
Polisi Tangguhkan Penahanan 2 Mahasiswa Unand Tersangka Pelecehan Seksual karena Pelaku Depresi

Polisi Tangguhkan Penahanan 2 Mahasiswa Unand Tersangka Pelecehan Seksual karena Pelaku Depresi

Regional
BERITA FOTO: Semarak Harlah Ke-77 Muslimat NU di Temanggung dan Sidoarjo

BERITA FOTO: Semarak Harlah Ke-77 Muslimat NU di Temanggung dan Sidoarjo

Regional
Mengapa Merauke Dijuluki Kota Rusa?

Mengapa Merauke Dijuluki Kota Rusa?

Regional
Pria di Singkawang Bunuh Pacarnya karena Sering Diselingkuhi

Pria di Singkawang Bunuh Pacarnya karena Sering Diselingkuhi

Regional
3 Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Aniaya Warga, Kemaluan Korban Dioles Balsem

3 Oknum Anggota TNI AL di Sikka Diduga Aniaya Warga, Kemaluan Korban Dioles Balsem

Regional
Tak Masuk Kerja, 36 PNS di Lhokseumawe Tetap Terima Gaji dan Tunjangan Sebesar Rp 715 Juta

Tak Masuk Kerja, 36 PNS di Lhokseumawe Tetap Terima Gaji dan Tunjangan Sebesar Rp 715 Juta

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Mei 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Mei 2023

Regional
Guru SMK di Batam Cabuli Siswanya Berkali-kali, Terungkap Saat Orangtua Lihat Korban Berjalan

Guru SMK di Batam Cabuli Siswanya Berkali-kali, Terungkap Saat Orangtua Lihat Korban Berjalan

Regional
2 ART di Lampung Dianiaya Majikannya, Ada Korban yang Berusia 15 Tahun, Pelaku Berstatus ASN

2 ART di Lampung Dianiaya Majikannya, Ada Korban yang Berusia 15 Tahun, Pelaku Berstatus ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com