Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Balita Diduga Bermain Korek Api, 5 Rumah Kontrakan di Jayapura Terbakar

Kompas.com - 14/03/2022, 07:10 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Sebanyak lima petak rumah kontrakan di Jalan Hawai-Netar, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, hangus pada Sabtu (12/3/2022).

Kasus kebakaran itu masih didalami polisi. Namun, berdasarkan keternagan yang diperoleh dari tempat kejadian perkara, api diduga berasal dari korek api yang dimainkan salah satu cucu dari saksi berinisial FW (60), yang berusia empat tahun.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa di Jayapura Gelar Demo Tolak Pemekaran Daerah di Papua

Akibatnya, api cepat membesar dan menyambar lokasi penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan minyak tanah yang disimpan dalam jeriken di rumah saksi. Api lalu menghanguskan lima petak kontrakan itu.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen membenarkan kebakaran yang mengakibatkan lima petak rumah kontrakan hangus terbakar

"kebakaran tersebut terjadi siang Sabtu (12/03/2022) kemarin. Kejadiannya di jalan raya Hawai lebih tepatnya di depan kantor TVRI,” ungkapnya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui ponsel, Minggu (13/03/2022).

Fredrickus menyebut, api diduga berasal dari salah satu rumah kontrakan yang ditempati FW.

“Cucunya berinisial F yang masih berusia empat tahun diduga bermain korek api yang dengan cepat menyambar bahan bakar minyak jenis pertalite dan minyak tanah yang disimpan di dalam jerigen,” katanya.

“Bahan bakar tersebut disimpan saksi untuk kemudian dijual kembali yang mana tempat berjualannya berada di depan jalan masuk SMK 1/STM Sentani," tambahnya.

Api Dipadamkan

Fredrickus menjelaskan, api dipadamkan unit pemadam kebakaran dan anggota Polres Jayapura.

“Mendapat informasi terkait kejadian kebakaran tersebut anggota langsung mengamankan tempat kejadian, ada satu unit damkar yang langsung berusaha memadamkan api dan tidak berselang lama api dapat dipadamkan," jelasnya.

Balita alami luka bakar

Fredrickus menyatakan, akibat kebakaran tersebut lima petak rumah kontrakan hangus terbakar. Seorang balita berinisial F (4), juga mengalami luka bakar serius di tubuhnya.

Baca juga: Berulang Tahun Ke-112, Ini Seluk-beluk Kota Jayapura yang Menyimpan Memori Perang Dunia II

F langsung dilarikan ke RS Yowari untuk mendapat perawatan medis.

“Kami sudah terjunkan juga tim Inafis Satuan Reskrim untuk memastikan penyebab kebakaran sehingga masih didalami dan pemeriksaan, kerugian material ditaksir mencapai 500 juta rupiah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com