Para gubernur telah tiba di Kaltim dan membawa air dan tanah seperti yang diinstruksikan Presiden.
Salah satunya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang membawa air dan tanah dari peninggalan Kerajaan Majapahit untuk disatukan bersama kepunyaan 33 provinsi lainnya.
"Kami bawa air dan tanah dari keraton barat dan timur Majapahit, Kedaton, dan Gumitir," ujar Khofifah, lewat siaran pers.
Air diambil dari tujuh sumber Panguripan, Jalatunda, Brantas, serta kawasan lainnya.
Hal ini memiliki filosofi penting. Sebab, kata Nusantara ada dalam Sumpah Palapa yang diikrarkan Patih Gajah Mada.
Serta memberi arti bahwa pulau-pulau di berbagai provinsi di Indonesia akan tetap terus menyatu dengan IKN.
"IKN baru di NKRI ini segera terwujud dan membawa kebaikan bagi rakyat dan bangsa Indonesia," ujar dia.
Gubernur Riau Syamsuar juga datang membawa tanah dan air yang akan dibawa ke IKN Nusantara.
Tanah diambil dari 12 Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau.
"Kami mengambil tanah dari 12 kabupaten dan kota, masjid-masjid bersejarah sebelum Indonesia merdeka," jelas Syamsuar.
Sedangkan air yang dibawanya, diambil dari sungai besar yang ada di Riau.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul: Hari Ini Tanah dan Air yang Dibawa Gubernur se Indonesia Akan Digabung di Kendi di Titik Nol IKN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.