KOMPAS.com - Tiga puluh empat gubernur di Indonesi dijadwalkan akan berkumpul di lokasi ibu kota negara (IKN), Sepaku Kalimantan Timur.
Mereka berkumpul bertepatan dengan rencana Presiden Jokowi yang akan berkemah di lokasi IKN pada 13 dan 13 Maret 2022.
Para gubernur diminta untuk membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing provinsi ke lokasi IKN.
Baca juga: Sejarah Kendi di Indonesia
Tanah dan air dari penjuru Nusantara akan dimasukkan dalam kendi terbuat daru tembaga yang disebut Kendi Nusantara.
Nantinya Kendi Nusantara akan diletakkan di Titik Nol IKN.
Khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan yakni Kesultanan Kutai di Lama Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser.
Fungsi utama dari kendi adalah sebagai wadah air minum. Namun ada juga fungsi kendi yang lain, yaitu sebagai perlengkapan ritual sosial budaya bahkan rital keagamaan yang ada di nusantara.
Fungsi kendi sebagai pendukung ritual kebudayaan tidak sebatas pada ruang lingkup daerah tertentu, tetapi digunakan hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut ditulis Khairul Mustaqin dan Novita Wahyuningsih dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam jurnal yang berjudul Kendi Sebagai Pendukung Kebudayan Nusantara.
Khairul dan Novita membagi ritual yang menggunakan kendi dalam beberapa prosesi yakni prosesi upacara kematian, prosesi ritual perkawinan, upacara keagamaan, prosesi kesenian serta ritual pengukuhan.
Baca juga: 6 Oleh-oleh Kerajinan Khas Mataram, Ada Kendi Maling