Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Mobil Dinas Baru Pimpinan DPRD Sumbar, Anggota Dewan Sarankan Anggaran Pengadaan untuk Korban Gempa

Kompas.com - 11/03/2022, 21:27 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kisruh pengadaan mobil dinas pimpinan DPRD Sumatera Barat (Sumbar) terus berlanjut.

Sejumlah anggota DPRD Sumbar menyarankan agar pimpinan dewan peka terhadap musibah bencana gempa yang sedang dialami masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat.

"Harus peka terhadap persoalan yang dialami masyarakat. Masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat sedang berduka karena gempa. Bagusnya pengadaan itu diperuntukkan untuk korban gempa," kata anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PDIP-PKB, Syamsul Bahri kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Di Tengah Pandemi dan Bencana, Pimpinan DPRD Sumbar Anggarkan Rp 3,5 M untuk Mobil Dinas Baru

Politisi PDIP dari daerah pemilihan Pasaman dan Pasaman Barat itu sangat memahami penderitaan warga dua daerah yang dilanda gempa magnitudo 6,1 itu.

"Ada korban meninggal dunia, ribuan rumah rusak yang mengakibatkan puluh ribuan warga mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Ini harus jadi pertimbangan," kata Syamsul Bahri.

Syamsul mengatakan, harusnya pimpinan DPRD Sumbar meniru langkah Ketua DPRD Sumbar Supardi yang masih mau menggunakan mobil dinas lamanya.

Baca juga: Soal Pengadaan Kendaraan Baru Senilai Rp 3,5 Miliar, Ketua DPRD Sumbar: Saya Sementara Pakai Mobil Lama

"Ketua DPRD Sumbar sudah katakan masih mau menggunakan mobil dinas lama. Empat pimpinan lain harusnya meniru itu," jelas Syamsul.

Syamsul mengakui secara aturan pengadaan itu tidak ada yang salah, namun yang jadi persoalan adalah sense of crisis atau rasa kemanusiaan dari warga yang masih berduka.

Sementara anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra, Hidayat mengatakan pihaknya tak bisa menerima pengadaan tersebut.

Secara tegas, Hidayat menyatakan, Gerindra menolak pengadaan mobil baru tersebut.

"Dengan kondisi APBD saat ini, PAD (Pendapatan Asli Daerah) tidak naik signifikan, Dana transfer berkurang, masyarakat ditimpa bencana gempa, kebutuhan belanja untuk kepentingan masyarakat banyak, tidak ada urgensinya membeli mobil dinas baru, apalagi mobil mewah begitu," kata Ketua Fraksi Gerindra itu.

"Kami melihat, mendengar dan menyerap kondisi masyarakat yang kesulitan akibat pandemi. Tak elok bermewah-mewahan di tengah kesulitan masyarakat seperti sekarang,"  lanjut Hidayat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com