Jembatan layang tersebut akan membentang sepanjang 243 meter dengan lebar 3 meter menghubungkan Stasiun Bojonggede dan Terminal Angkutan Tipe C Bojongede.
Pada masing-masing ujungnya baik dari sisi stasiun dan terminal akan dilengkapi dengan area semacam hall.
Di sisi stasiun hall ini akan dilengkapi dengan fasilitas eskalator, ramp untuk penyandang disabilitas, toilet, musholla, tapping gate dan ruangan loket.
Sedangkan untuk hall pada sisi terminal juga akan dilengkapi dengan ramp untuk penyandang disabilitas, toilet dan musholla.
"Ini sebagai upaya untuk mencari solusi permasalahan kemacetan dan kesemrawutan di sekitar Stasiun Bojonggede yang sudah sejak lama menjadi perhatian bersama baik oleh Pemerintan Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor," ucapnya.
Menyusul segera dimulainya pembangunan jembatan layang penghubung tersebut, saat ini juga telah dimulai pembahasan perjanjian kerja sama antara BPTJ, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan juga Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Perjanjian tersebut nantinya akan mengatur mekanisme pengelolaan jembatan penghubung tersebut agar dapat secara maksimal melayani masyarakat," jelas Jumardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.