JAYAPURA, KOMPAS.com - Tragedi pembunuhan delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 2 Maret 2022, tidak hanya meninggalkan kisah sedih, tetapi juga aksi heroik dari tim evakuasi.
Hal ini karena lokasi kejadian berada di ketinggian 13.000 kaki atau sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Tim evakuasi jenazah dari kepolisian tak bisa asal menunjuk personel yang diturunkan karena lokasinya cukup ekstrem.
Baca juga: Sosok Aibon Kogoya, Anggota KKB yang Diduga Bunuh 8 Pekerja PTT, Berasal dari Nduga
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan sempat kesulitan menentukan siapa personel yang bisa melakukan evakuasi di lokasi tersebut.
"Sempat bingung karena kalau tidak mampu justru bahaya bagi personel karena lokasinya tinggi sekali dan oksigen sangat tipis," ujar Faizal di Jayapura, Jumat (11/3/2022).
Akhirnya Faizal memutuskan personel yang diturunkan harus yang sudah pernah sampai ke Puncak Cartenz yang berada di ketinggian 4.884 MDPL.
"Akhirnya saya tanya siapa yang pernah ke Puncak Cartenz, ada beberapa yang sudah sampai. Tapi ada sebagian yang sudah berusaha tapi tidak sampai, jadi total ada sembilan personel yang diturunkan ke TKP," tuturnya.
Tidak hanya masalah keterbatasan personel, helikopter yang dapat dioperasikan di ketinggian tersebut pun tidak banyak.
Hanya helikopter sipil jenis MI yang saat itu memungkinkan untuk diterbangkan ke lokasi kejadian.
Beruntung akhirnya ada tiga unit helikopter sipil yang dapat digunakan saat itu.
Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Billy, Korban Penembakan KKB di Papua, Keluarga Menyangka Akan Pulang
Namun tantangan untuk melakukan evakuasi tidak selesai di situ. Menurut Faizal, aparat keamanan tidak mengetahui situasi lokasi jenazah.
Hanya saja mengingat delapan jenazah pekerja tersebut sudah lima hari berada di lokasi kejadian, maka proses evakuasi pun tetap dilaksanakan dengan kewaspadaan penuh.
"Sebelum mendarat, helikopter berputar sampai dua kali untuk melihat keadaan di sekitar lokasi agar jangan sampai KKB masih berada di situ dan membahayakan personel," kata dia.
Akhirnya proses evakuasi berhasil dilakukan dengan tidak ada gangguan keamanan sama sekali.
Total ada sembilan personel yang diturunkan untuk mengevakuasi delapan jenazah pekerja PT PTT, dengan Iptu Budi Basrah sebagai pimpinan tim.