Hal yang sama dirasakan pengayuh becak di Kota Lama Semarang, Darno (62). Penghasilan dari pengayuh becak disebutnya sekarang tidak bisa lagi diandalkan.
"Paling banyak dalam satu hari paling Rp 20.000. Kadang kalau ada wisatawan kalau memberi lebih ya alhamdulillah," paparnya.
Baca juga: Juru Kunci Makam Bung Karno Lumpuh Usai Divaksin, Pengayuh Becak Tak Hadiri Undangan Vaksinasi
Sampai saat ini, dia masih bertahan menjadi pengayuh becak karena tak punya pilihan lain.
Tidak jarang, dia rela tidur di atas becak agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih.
"Saya itu 24 jam, tidur di becak. Saya aslinya dari Demak. Pulang kalau sudah dapat uang. Malu sama istri kalau tak bawa uang," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.