Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Sopir Bawa 1.000 Truk Bakal Demo Depan Kantor Ganjar Pranowo, Ini Tuntutanya

Kompas.com - 11/03/2022, 11:59 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan sopir truk yang berasal dari Jawa Tengah bakal melakuan aksi demonstrasi besar-besaran di Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Jumat (11/3/2022).

Koordinator Lapangan Gerakan Sopir Jawa Tengah (GSJT) Wilayah Semarang Deka Aria Sandi mengatakan, sebanyak 2.000 peserta aksi bakal diterjunkan dalam aksi demonstrasi tersebut.

"Akan ada 1.000 armada truk dan satu mobil komando," kata Deka, saat dikonfirmasi, Jumat.

Dalam aksi tersebut, pihaknya menuntut pemerintah untuk revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

Baca juga: Ribuan Driver Online Geruduk Kantor Ganjar, Minta Tarif dan Kesejahteraan Diperhatikan

"Undang-undang tersebut memuat over dimension, over load yang selama ini dirasa meresahkan sopir truk dalam bekerja," kata dia. 

Sampai saat ini, lanjut dia, rombongann truk dari berbagai daerah di Jateng sudah melakukan perjalanan ke Kantor Gubernur Jateng.

"Masih dalam perjalanan, namun untuk saat ini belum tahu sampai mana," kata dia. 

Hari ini merupakan puncak aksi yang sebelumnya sudah dilakukan di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah. Aksi kali ini merupakan kesepakatan dari para sopir.

"Serangkaian kegiatan telah dimulai sejak kemarin Rabu (9/3/2022) hingga puncaknya di Gubernuran hari ini," imbuh dia.

 

Saat dikonfirmasi, Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho akan menerima dan mempersilahkan ribuan sopir truk untuk menyuarakan aspirasinya di depan Kantor Gubernur Jateng.

Dia mengatakan, sopir truk merupakan salah satu mitra polisi. Dia tak akan mempermasalahkan aksi tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Semarang-Solo, Sopir Truk Tergencet, Sepeda Motor Bergelimpangan

"Iya, tidak masalah. Kami terima saja, semua saudara kita," tutur dia.

Pihaknya akan mengedepankan sosialisasi kepada para pengemudi truk di puncak mogok nasional kali ini.

"Kami mengedepankan sosialisasi yang edukatif mengurangi penegakan hukum," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com