Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 10,25 Persen Tanah Aset Daerah yang Disertifikatkan, Ini Upaya Pemkab Sumedang

Kompas.com - 10/03/2022, 22:14 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Hingga tahun 2022, tanah aset Pemkab Sumedang, Jawa Barat yang telah disertifikatkan baru 10,25 persen dari total keseluruhan yang tersebar di 26 kecamatan.

Masih banyaknya tanah aset pemerintah daerah yang belum disertifikatkan ini membuat Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sumedang terus melakukan upaya pengukuran dan penyertifikatan tanah kas daerah tersebut.

Kepala Bidang Aset pada BKAD Sumedang Widiyanti mengatakan, pada tahun ini, pihaknya menargetkan sebanyak 100 bidang tanah bisa disertifikatkan.

Baca juga: Berikan Pelayanan Publik Terbaik, Kabupaten Sumedang Raih 3 Penghargaan dari Kementerian PAN dan RB

"Dari target 100 bidang tanah itu, hingga bulan Maret ini, kami telah melakukan pengukuran untuk penyertifikatan tanah sebanyak 17 bidang tanah yang tersebar di 8 kecamatan," ujar Widi kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Widi menuturkan, penyertifikatan tanah kas daerah tersebut meliputi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA), Puskesmas, kantor UPTD Pertanian, Kantor Kecamatan Rancakalong, Outlet Perikanan, Tugu Kuda Silat, dan Tugu Tahu.

"Pengukuran untuk penyertifikatan tanah ini kami lakukan bersama tim ukur dari ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Sumedang," tutur Widi.

Baca juga: 165.194 KPM di Sumedang Bakal Terima BPNT Tunai Rp 600.000

Ine menyebutkan, karena tanah aset pemerintah daerah tersebut tersebar di 8 kecamatan, maka tim ukur dibagi menjadi 3 tim.

Terdiri dari unsur BPN/ATR, dan unsur Bidang Aset BKAD Sumedang.

Adapun, kata Ine, dari pengukuran tersebut akan menghasilkan Gambar Ukur (GU) sebagai prasyarat terbitnya Peta Bidang Tanah (PBT).

"Penyertifikatan tanah aset daerah ini penting dilakukan sebagai upaya pengamanan barang milik daerah, yaitu pengamanan dalam bentuk hukum melalui sertifikat tanah," sebut Widi.

Ine berharap, target sertifikasi 100 bidang tanah pada tahun ini dapat terealisasi.

"Harapannya, dengan kerja sama yang baik dengan ATR/BPN, maka seluruh tanah milik Pemkab Sumedang, dapat memiliki sertifikat," kata Widi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com