KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Papan reklame yang berada di Jalan Raya Ciluar, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, roboh setelah diterjang angin kencang pada Kamis (10/3/2022) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan bahwa papan reklame setinggi 10 meter itu menimpa sebuah gerobak pedagang kaki lima dan kendaraan roda dua yang terparkir di lokasi.
"Akibat hujan dengan intensitas sedang yang disertai angin kencang menyebabkan papan reklame roboh," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Pria yang Dilaporkan Hilang Saat Cari Ikan di Sungai Cipamingkis Bogor Ditemukan Tewas
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
Hingga kini, petugas masih mengevakuasi rangka besi reklame yang roboh itu di tengah kondisi cuaca hujan.
Selain itu, sejumlah kendaraan roda dua yang ikut terdampak reklame juga sudah disingkirkan dari titik lokasi kejadian.
Baca juga: Atasi Kemacetan, Skybridge Senilai Rp 16 Miliar Akan Dibangun di Bojonggede Bogor
Adam menyebut, akibat kejadian itu, gerobak pedagang kaki lima serta kendaraan roda dua mengalami kerusakan.
"Situasi akhir untuk saat ini papan reklame yang roboh sedang ditangani dan kerugian materil akan diganti rugi oleh vendor papan reklame," ujarnya.
Sementara itu, seorang saksi mata Imam (30) mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Bogor pada sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, dirinya sedang berada di pinggir situ atau danau di dekat papan reklame tersebut. Tiba-tiba saja, sambung dia, angin kencang disertai hujan deras datang menerjang daerah tersebut.
"Kondisinya memang lagi hujan kan, jadi pas saya lihat reklame goyang-goyang langsung lari aja," kata dia kepada wartawan.
Pengendara yang sedang berteduh pun juga turut berlarian setelah melihat angin kencang menerjang reklame tersebut.
"Banyak orang yang pada neduh juga lari lihat angin kencang yang merobohkan reklame itu. Untung aja tadi enggak ada korban, cuman gerobak, etalase pedagang aja itu pada rusak," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.