Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Dilaporkan Hilang Saat Cari Ikan di Sungai Cipamingkis Bogor Ditemukan Tewas

Kompas.com - 10/03/2022, 14:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan Hadi (35), pria yang hilang akibat terbawa arus saat mencari ikan di Sungai Cipamingkis, Kampung Ciledug, Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Korban ditemukan tewas tidak jauh dari titik lokasi kejadian atau dengan jarak satu kilometer.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, korban ditemukan pada hari kedua pencarian di sungai tersebut, Kamis (9/3/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Seorang Pria Hilang Saat Cari Ikan di Sungai Cipamingkis Bogor, Baru Ditemukan Bajunya

"Iya hari kedua Kamis korban ditemukan oleh warga dan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," kata Adam melalui keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Adam mengungkapkan, bahwa korban terseret arus hingga satu kilometer dari lokasi kejadian.

Pria asal Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol ini hanyut saat mencari ikan pada Rabu (9/3/2022) malam  sekitar pukul 18.30 WIB di sungai tersebut.

Baca juga: Atasi Kemacetan, Skybridge Senilai Rp 16 Miliar Akan Dibangun di Bojonggede Bogor

Petaka itu bermula ketika korban mencari ikan bersama kerabatnya saat cuaca hujan dengan intensitas deras di hulu sungai.

Alhasil, korban terseret arus dari lokasi kejadian lantaran derasnya aliran sungai.

"Pada saat kejadian, korban sedang mencari ikan kemudian dikarenakan hujan dengan intensitas deras di hulu sungai sehingga debit air meluap dengan deras dan korban akhirnya terbawa arus sungai," ungkap Adam.

Saat itu, pencarian sempat dihentikan karena kondisi waktu sudah malam hari. Upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil.

Pihak keluarga hanya menemukan baju yang digunakan oleh korban di lokasi kejadian. Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya dengan melibatkan tim SAR gabungan, relawan dan warga masyarakat.

Dalam pencarian tersebut, petugas mengerahkan berbagai alat berupa perahu karet dan water rescue.

Pada hari kedua, sambung Adam, korban akhirnya ditemukan satu kilometer dari titik awal petaka itu terjadi. Korban langsung dievakuasi tim SAR dibantu warga ke daratan.

"Yang jelas situasi akhir itu korban sudah ditemukan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com