BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP di Kota Bengkulu, menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan MB (18).
MB berjanji pada korban akan berpacaran serius. Namun, kekasihnya itu justru dicekoki minuman keras kemudian diperkosa.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku, orangtua korban melaporkan aksi bejat MB ke Satuan Reskrim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Bengkulu, Polda Bengkulu.
Tak lama mendapatkan laporan orangtua korban, polisi bergerak cepat dan berhasil meringkus MB.
Baca juga: 9 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di NTT Ditangkap, 1 Orang Masih Kabur
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Polda Bengkulu, AKP Welliwanto Malau mengatakan, pelaku diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak yang masih berstatus pelajar berusia 13 tahun.
"Pelaku telah melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, di salah satu hotel di Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu," kata Welli dalam rilisnya pada kompas.com, Kamis (10/03/2022).
"Saat akan melakukan persetubuhan, pelaku mengaku akan serius ke korban. Dan korban juga sempat dicekokin miras oleh pelaku," jelas Welli.
Baca juga: Seret Korban ke Semak-semak, Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Jayapura Ditangkap Polisi
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu lembar kwitansi pembayaran hotel, satu lembar baju tidur warna pink lengan pendek, satu lembar celana tidur panjang warna pink, satu lembar handuk hotel warna putih, dan pakaian dalam korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.