Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Korupsi oleh Oknum Pegawai Bank, Ada Customer Service yang Korupsi Rp 6,1 Miliar

Kompas.com - 10/03/2022, 09:25 WIB
Rachmawati

Editor

 

5. Kredit fiktit karyawan bank di Bungo, Jambi

AL, account officer di bank milik pemerintah di kantor cabang Muaro Bungo diamankan polisi terkait kasus kredit fiktif.

AL diduga melakukan pemufakatan jahat dengan membuat permohonan kredit, dengan nasabah fiktif. Menurut perhitungan penyidik, AL meraup keuntungan dari proses kredit fiktif ini hingga sebesar Rp 13,9 miliar.

Ia memalsukan dokumen permohonan dan identitas nasabah serta membuat rekening palsu untuk semua nasabah saat melakukan pencairan.

Jumlah kredit tersebut kemudian menjadi kredit macet yang tidak dapat dilunasi oleh tersangka dan yang lain.

Baca juga: Bikin Kredit Fiktif, Karyawan Bank Pemerintah Ini Dapat Rp 13,9 Miliar

6. Kredit macet Rp 170 miliar Bank Jatim

Tersangka kredit macet Bank Jatim Cabang Kepanjen Malang ditahan di Rutan Kejati Jatim Senin (1/3/2021).KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Tersangka kredit macet Bank Jatim Cabang Kepanjen Malang ditahan di Rutan Kejati Jatim Senin (1/3/2021).
Kasus kredit macet Bank Jatim Cabang Kepanjen Malang dengan kerugian mencapai Rp 170 miliar melibatkan dua pegawai bank yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka adalah mantan kepala cabang, MRY dan penyelia kredit Bank Jatim Cabang Kepanjen, EFR. Serta tiga orang penerima kredit yakni DB, AP dan CF.

Modus para tersangka adalah mengajukan kredit ke Bank Jatim Cabang Kepanjen melalui 10 kelompok masyarakat.

Proses pengajuan kredit dilakukan oleh pejabat bank yang bekerja sama dengan debitur.

Padahal secara administrasi, kredit yang diajukan tak memenuhi syarat salah satunya adalah pihak debitur mengajukan nama-nama orang lain sebagai debitur.

Walaupun tak memenuhi syarat, pengajuan tersebut cair atas bantuan tersangka pimpinan bank. Akibatnya, kredit tidak terbayar dan oleh Bank Jatim ditetapkan sebagai kredit macet dan menyebabkan kerugian negara

Baca juga: Kredit Macet Rp 170 Miliar Bank Jatim Cabang Kepanjen, Mantan Pimpinan hingga Debitur Jadi Tersangka

7. Manajer bank di Pekanbaru, tilap uang Rp 3,2 miliar

Tersangka IOG, yang mencuri uang nasabah Bank BJB Cabang Pekanbaru saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/6/2021).Dok. Polda Riau Tersangka IOG, yang mencuri uang nasabah Bank BJB Cabang Pekanbaru saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/6/2021).
IOG, manajer bisnis komersial Bank BJB Cabang Kota Pekanbaru, Riau diamankan polisi karena tilap uang nasabah sebesar Rp 3,2 miliar.

Kejahatan tersebut dilakukan IOG sejak Mei 2016 sampai dengan Desember 2017. Naman pada Maret 2019, IOG diberhentikan dari pekerjannya.

Modus yang dilakukan IOG adalah meminta TDC, selaku teller menuliskan dan menirukan tanda tangan nasabah. TDC ikut diamakan. Namun ia dibebaskan karena tidak mendapatkan keuntungan dari perintah atasannya, IOG.

Kejahatan yang dilakukan IOG terbongkar pada Januari 2018.

Saat itu korban AB melapor ke polisi karena uangnya di Bank BJB raib. Ia menyadari ada transaksi pencairan cek dari rekening giro perusahaan miliknya tanpa persetujuan.

Baca juga: Cerita Manajer Bank Tilap Rp 3,2 Miliar Uang Nasabah, Palsukan Tanda Tangan Korban dan Dipecat dari Pekerjaan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta, Ach. Fawaidi, Idon Tanjung, Jaka Hendra Baittri | Editor : Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, Priska Sari Pratiwi, Abba Gabrillin, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com