Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Baubau Berdesakan Mengantre saat Beli Minyak Goreng

Kompas.com - 10/03/2022, 05:47 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan warga mengantre dan berdesakan saat membeli minyak goreng di toko putri grosir Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/3/2022) malam. 

Setiap warga yang membeli minyak goreng dibatasi agar warga yang mengantre dapat membelinya secara merata.

“Saya tadi sudah mengantre sejak jam 8 malam. Banyak sekali orang, kita dibatasi mengambil menyaknya, saya hanya dapat 1 liter saja,” kata seorang warga, Asni, kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2022). 

Baca juga: Minyak Goreng di Toko Modern Purworejo 5 Hari Kosong, di Pasaran Langka dan Harga melambung Tinggi

Sebelumnya,  Putri Grosir Kota Baubau mengumumkan dalam akun media sosialnya bahwa akan dibuka penjualan minyak goreng subsidi yang dimulai pukul 21.00 Wita. 

Dari postringan tersebut, sehingga ratusan warga mulai memadati toko putri grosir sejak pukul 19.00 Wita.

Namun sebelum pukul 21.00, minyak goreng mulai diserbu hingga berdesakan dan membuat antrian panjang. 

Tak butuh lima menit, 40 karton minyak goreng yang disediakan putri grosir habis terjual.

Suasana keramaian nampak jelas di depan kasir, tak ada jaga jarak di antara warga yang datang membeli minyak goreng. 

“Haduh, saya sudah tidak dapat minyak goreng. Tadi saya datang pukul 21.05 namun sudah tidak dapat minyak goreng,” ujar seorang warga, Novie. 

Baca juga: Ditabrak Truk dari Belakang, Pikap Muatan Minyak Goreng Terbalik di Jembatan Suramadu

Ia mengaku sudah mencari minyak goreng di toko swalayan yang lain namun tak ada. 

“Ada juga minyak goreng namun harganya sudah mahal. ada yang sudah 80 ribu per liternya. Kita minta tolong pemerintah agar bisa menstabilkan kembali harga minyak goreng ini,” ucap Novie. 

Sementara itu, Putri Grosir Kota Baubau dalam akun media sosialnya menyebutkan untuk menghindari penjual minyak yang ikut mengantri minyak subsidi dan dijual dengan harga eceran tertinggi, terpaksa pihaknya akan memberlakukan strata pembelian. 

“Untuk menebus minyak (goreng) 2 liter harus ada minimal belanja senilai Rp 100.000. Dan untuk minyak 1 lter, harus ada minimal pembajaan Rp 50.000,” tulis Putri Grosir. 

“Ini pilihan ya, silahkan bijak memilih. beli dipasar dengan harga melambung tinggi atau beli dengan harga murah dengan mengikuti syarat yang barangnya toh menjadi milik kita sendiri,” tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com