BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan warga mengantre dan berdesakan saat membeli minyak goreng di toko putri grosir Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/3/2022) malam.
Setiap warga yang membeli minyak goreng dibatasi agar warga yang mengantre dapat membelinya secara merata.
“Saya tadi sudah mengantre sejak jam 8 malam. Banyak sekali orang, kita dibatasi mengambil menyaknya, saya hanya dapat 1 liter saja,” kata seorang warga, Asni, kepada Kompas.com, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Minyak Goreng di Toko Modern Purworejo 5 Hari Kosong, di Pasaran Langka dan Harga melambung Tinggi
Sebelumnya, Putri Grosir Kota Baubau mengumumkan dalam akun media sosialnya bahwa akan dibuka penjualan minyak goreng subsidi yang dimulai pukul 21.00 Wita.
Dari postringan tersebut, sehingga ratusan warga mulai memadati toko putri grosir sejak pukul 19.00 Wita.
Namun sebelum pukul 21.00, minyak goreng mulai diserbu hingga berdesakan dan membuat antrian panjang.
Tak butuh lima menit, 40 karton minyak goreng yang disediakan putri grosir habis terjual.
Suasana keramaian nampak jelas di depan kasir, tak ada jaga jarak di antara warga yang datang membeli minyak goreng.
“Haduh, saya sudah tidak dapat minyak goreng. Tadi saya datang pukul 21.05 namun sudah tidak dapat minyak goreng,” ujar seorang warga, Novie.
Baca juga: Ditabrak Truk dari Belakang, Pikap Muatan Minyak Goreng Terbalik di Jembatan Suramadu
Ia mengaku sudah mencari minyak goreng di toko swalayan yang lain namun tak ada.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.